Singaraja – Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) sebagai salah satu Badan Layanan Umum (BLU) telah berhasil meraih tiga kali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI). Yakni, tahun 2016, 2017 dan 2018. Meski demikian, perguruan tinggi yang telah memiliki fakultas kedokteran ini terus memaksimalkan tata kelola keuangan.
Wakil Rektor II Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd., mengatakan tata kelola keuangan sepenuhnya merujuk pada kebijakan yang telah digariskan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan Kementerian Keuangan. Dalam operasionalnya, Undiksha telah mengembangkan sistem berbasis online. “Sistem ini sudah berjalan,” ungkapnya. Langkah yang diambil itu untuk menjawab tantangan zaman tentang akuntanbilitas, transparansi, efektifitas dan efesiensi. “Hasilnya, Undiksha memperoleh predikat wajar tanpa pengecualian tiga kali beturut-turut. Tentu produktifitas uang negara yang dikelola sudah berjalan baik. Kami berupaya untuk terus mempertahankan WTP,” ungkapnya.
Tidak dimungkiri, dalam penerapan tata kelola keuangan berbasis online, terkadang masih ada kendala di Sumber Daya Manusia (SDM). Menyikapi itu, evaluasi terus dilakukan secara berkelanjutan. Dari sisi pengawasan juga diperketat. “Penerapan sistem online ini sebuah keharusan. Kami terus berupaya untuk memaksimalkan,” kata akademisi asal Kintamani, Bangli ini.
Selain keuangan, Undiksha juga tengah menggenjot penerapan sistem online pada tata kelola kepegawaian maupun administrasi lainnya yang berkaitan dengan kemahasiswaan. “Kami ingin bekerja dengan sistem ini, akan bisa lebih efektif. Bisa lebih cepat, salah satunya untuk menjawab tantangan revolusi industri 4.0,” imbuhnya. (hms)