Dalam rangka persiapan program KKN Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) tahun 2018, LPPPM Undiksha melakukan audiensi ke Pemkab Tabanan. Kegiatan ini bertujuan untuk koordinasi dan permohonan ijin pelaksanaan KKN yang di rencanakan pelaksanaannya pada bulan Juli 2018. Kedatangan mereka diterima langsung Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Senin (26/3) di Ruang kerjanya. Terkait audiensi tersebut, Bupati Eka menyampaikan apresiasinya kepada Undiksha Singaraja yang telah memberikan kepercayaan Tabanan sebagai salah satu lokasi KKN. Kehadiran mahasiswa KKN yang akan hadir Juli nanti diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan sebagai generasi penerus mahasiswa diharap dapat menjadi agent of change dalam pemberdayaan masyarakat.
“Kami menyambut baik rencana KKN mahasiswa Undiksha. Mahasiswa dapat menjadi agen perubahan. Dengan hadirnya mahasiswa Undiksha saya harap akan lahir kecintaan anak-anak terhadap alam, khususnya di Bidang Pertanian. Ajarkan semangat kepada generasi penerus kira untuk selalu bergotong royong, menjaga ajeg bali, mencintai budaya, produk, serta memiliki kepedulian sosial dan sense of belonging. ” Ungkap Bupati Eka.
Sementara itu Sekretaris LPPPM Undiksha Prof. Dr. I Made Ardana menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Tabanan karena telah diterima dengan baik. Pihaknya menjelaskan total mahasiswa yang akan menjalani KKN di Bulan Juli nanti sejumlah 4673 orang yang berasal dari angkatan kurikulum 2012 dan 2016. Lokasi KKN disebar di Kabupaten Tabanan dan Jembrana.
“Pelaksanaan KKN Mahasiswa Undiksha direncakanan dilakukan di 72 sampai 73 Desa yang ada di Tabanan. Jumlah mahasiswa KKN yang ada di tiap desa sekitar 18 hingga 20 orang per desa,” jelasnya.
Sebelum turun ke Desa pihaknya juga memberikan pembekalan mengenai kondisi dan situasi desa tempat mereka KKN. Diharapkan mereka dapat meningkatkan profesionalitas kerja mereka.