Singaraja– Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) terus didorong menjadi generasi unggul, kreatif dan inovatif. Hal tersebut sebagai salah satu strategi dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat. “Pemuda adalah masa depan bangsa dan Negara, pemuda juga harapan bagi dunia, pemuda Indonesia harus maju dan berani menaklukan dunia, saya berharap kedepan akan banyak muncul tokoh-tokoh muda yang mendunia,” ungkap Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., mengutip sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga pada apel peringatan Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10/2019).
Ditegaskan, Undiksha saat ini sudah melakukan upaya untuk melahirkan generasi unggul. Salah satunya menciptakan pembelajaran yang berkualitas, termasuk didalamnya mengakomodir kebutuhan dalam menghadapi era revolusi industri 4.0, seperti penguasaan teknologi informasi. “Untuk unggul, tidak bisa dilepaskan dari proses pembelajaran,” katanya.
Penguasaan teknologi informasi juga disinggung dalam sambutan Menpora. Hal tersebut dinilai mampu menjadikan para pemuda untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing. Namun demikian, tidak ditampik dalam perkembangannya, teknologi mempunyai dampak negatif, menjadi media penyebar informasi-informasi yang bersifat destrukif. “Hal ini yang harus diantisipasi para pemuda,” sebutnya.
Peringatan kali ini mengusung tema “Bersatu Kita Maju”. Hal tersebut menurut Rektor Jampel harus disambut oleh generasi muda yang menjadi penerus bangsa. “Bagi pemuda menjadi keharusan karena di tangan pemuda Indonesia bisa lebih maju,” katanya. Disampaikan lebih lanjut, dalam menghadapi persaingan, pemuda harus melakukan dengan hal yang posistif. Hal tersebut sejalan dengan gerakan revolusi mental yang sering digaungkan Presiden Republik Indonesia. “Kita tidak lagi harus bertahan dan menghadapi dampak negatif dari modernisasi dan globalisasi, tapi harus mampu memberikan warna untuk mengubah dunia menjadi semakin baik,” ucap Jampel. (hms)