Denpasar- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) terus berupaya melakukan percepatan terhadap pencapaian gelar profesor pada dosen. Salah satu langkah yang ditempuh dengan memfasilitasi dan membantu para doktor dalam penerbitan artikel di jurnal Internasional bereputasi dengan standar Q1 atau Q2 yang menjadi persyaratan pengajuan. Melalui Pusat Jurnal dan Publikasi di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Undiksha, hal tersebut didukung dengan workshop “Pendampingan Penulisan dan Penerbitan Artikel di Jurnal Terindeks Scopus Q1 dan Q2” pada 7 – 8 Maret 2020 di Aston Denpasar Hotel & Convention Center.
Workshop tersebut menghadirkan narasumber pengelola jurnal Internasional bereputasi (terindeks Scopus) di Indonesia dari Universitas Negeri Semarang (UNNES), Dr. Parmin S.Pd., M.Pd., dan melibatkan tim pendamping penulisan artikel dari Undiksha yang telah mempunyai pengalaman publikasi internasional, yakni Prof. Dra. Luh Putu Artini, M.A. Ph.D., Prof. Dr. Ni Made Ratminingsih, M.A., Dr.rer.nat. I Gusti Ngurah Agung Suryaputra, S.T., M.Sc., I Wayan Mudianta, S.Pd., M.Phil., Ph.D., dan Dr. Dewa Gede Divayana, S.Kom., M.Kom
Kepala Pusat Jurnal dan Publikasi, Dr. I Wayan Widiana, S.Pd., M.Pd menjelaskan kegiatan ini diikuti 29 dosen, dengan rincian 2 dosen dari universitas di luar Bali, 11 dosen dari universitas swasta maupun negeri di Bali yang 16 sisanya berasal dari Undiksha. Kegiatan ini dibuka Ketua LPPM Undiksha, Porf. Dr. I Gede Astra Wesnawa, M.Si.
Hari kedua, workshop dilanjutkan dengan pendampingan yang sama untuk perserta yang membahas pendampingan penulisan metode, hasil penelitian dan diikuti dengan penyempurnaan judul dan abstrak artikel. Para peserta mengikuti kegiatan dengan sangat antusias hingga kegiatan diakhiri dengan bedah artikel oleh pakar pendamping dengan memberikan kesempatan beberapa penulis untuk mempresentasikan artikelnya.
Pelaksanaan kegiatan ini semata-mata untuk percepatan pencapaian guru besar di Undiksha. Sehingga, panitia dan tim pendamping berkomitmen memberikan pendampingan secara mandiri di luar dari dua hari pelaksanaan kegiatan workshop sampai peserta dapat mempublikasikan sebuah artikel di jurnal yang dituju. (rls)