Singaraja- Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke -XXVII Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma (KMHD) Yowana Brama Vidya Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) ditutup dengan Malam Gelar Seni (MGS), Minggu (19/2/2023). Melalui momentum ini, generasi muda Hindu diajak untuk menjadi generasi yang CerIA.
Penutupan ini dilakukan oleh Penasihat KMHD YBV Undiksha, Dr. I Gusti Lanang Agung Parwata, S.Pd.,M.Kes. Ia menyampaikan di usianya yang ke-XXVII, KMHD YBV Undiksha sudah masuk usia dewasa. Jika ibarat manusia, usia ini sudah siap melakukan grahasta, sudah bisa memikirkan baik buruk, untung rugi dari sebuah realitas. Selain itu juga pola pikir yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan. “Di usia ini kita harus refleksi diri. Masa kini sebagai tonggak untuk melakukan masa depan,” katanya.
Di tengah perkembangan era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang semakin masif, KMHD YBV Undiksha juga diajak untuk menjadi generasi yang CerIA, yaitu Cerdas, Integritas, dan Adaptif. Cerdas tidak hanya dalam hal intelektual, tetapi juga emosional, sosial, dan spiritual. Penguasaan kecerdasan ini akan menjadikan sebagai manusia yang bijaksana dan siap menyikapi situasi. Sedangkan integritas berkaitan dengan karakter. Hal ini ditunjukkan dengan memiliki kejujuran, sopan santun, daya juang, dan sebagainya. Kemudian untuk adaptif, mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi yang terjadi dengan tetap melihat sisi baik dan buruk. “Seperti sekarang era revolusi 4.0, bagaimana sosial media yang sangat luas dan bebas. Tanpa CerIA, kita akan terbawa dalam situasi itu,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Agung Parwata juga berharap KMHD YBV Undiksha dapat menjadi pemertahan budaya Bali. Selain itu, sebagai insan intelektual, organisasi ini dapat melaksanakan kegiatan yang lebih inovatif ke depan, seperti melakukan kajian-kajian ranah keagamaan, baik melalui dharma wacana maupun dharma tula.
Rangkaian HUT KMHD YBV Undiksha ini diisi berbagai kegiatan, mulai dari seminar nasional, pemilihan truna-truni KMHD YBV Undiksha, lomba masatua tingkat SD se-Bali, lomba mapidarta tingkat SMP se-Bali, dan lomba berbuasana adat Bali tingkat SMA. Khusus untuk MGS, diisi dengan pentas seni budaya dan penobatan teruna teruni KMHD 2023. (hms)