Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menyelenggarakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2021. Pembukaan kegiatan melalui dalam jaringan ini berlangsung, Jumat (13/8/2021). Jumlah peserta mencapai 3.313 orang, terdiri atas program Diploma III dan Sarjana. Mahasiswa baru dari berbagai daerah di Indonesia ini diharapkan menjadi generasi yang Mandiri, Adaptif, Jujur, dan Unggul (MAJU).
Kegiatan tahunan ini dibuka oleh Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd melalui virtual dan dilanjukan dengan penancapan kayonan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Hubungan Masyarakat Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd yang bertempat di panggung auditorium Undiksha.
Dalam sambutannya, Rektor Jampel menyampaikan capaian membanggakan Undiksha pada tahun 2020-2021, salah satunya prestasi. Di tengah pandemi Covid-19, prestasi yang ditorehkan mahasiswa cukup banyak, terdiri atas tingkat nasional dan regional. Selain itu, dalam sistem pemeringkatan kinerja kemahasiswaan Undiksha menempati ranking ke- 23 nasional. Capaian ini jauh meloncat dari 2019 yang berada di posisi ke-36. Berdasarkan pemeringkatan Scimago Institutions Rankings pada tahun 2021, Undiksha juga berada di peringkat 11 di Indonesia.
Dibalik capaian itu, sambung Rektor asal Nusa Dua, Kabupaten Badung ini masih banyak tantangan yang akan dihadapi kedepan. Mahasiswa baru yang menjadi bagian dari civitas akademika Undiksha diminta untuk bersama-sama berjuang untuk mengharumkan nama lembaga. “Saya selalu mendorong mahasiswa untuk ikut menggali dan menunjukan potensi diri untuk meraih prestasi yang setinggi-tingginya baik di bidang akademik maupun non-akademik, baik di tingkat nasional maupun internasional. Saya menaruh harapan yang sangat besar kepada para Ganesha Muda Undiksha untuk selalu bersinergi dan berkolaborasi dalam mengharumkan nama Undiksha di kancah nasional maupun internasional,” katanya.
Disampaikan lebih lanjut, memasuki era revolusi industri 4.0, perubahan situasi berlangsung cepat. Hal ini mesti mampu disikapi dan dihadapi oleh para mahasiswa dengan mengedepankan critical thinking, creative thinking, collaboration, dan communication. Tidak kalah penting lagi harus menjadi generasi yang mandiri, adaptif, jujur, dan unggul. “Beberapa hal ini yang saya inginkan bisa dimiliki oleh mahasiswa Undiksha. Mahasiswa yang bisa bersaing,” ucapnya.
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) telah menggulirkan kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka. Terdapat sejumlah program yang menjadi bagiannya, seperti magang, kuliah di luar program studi, dan sebagainya. Rektor Jampel juga meminta mahasiswa Undiksha, termasuk mahasiswa baru untuk turut mensukseskan dalam rangka peningkatan kualitas dan kompetensi diri. Hal ini juga menjadi penegasan Mendikbudristek, Nadim Makarim melalui tayangan video yang diperuntukkan bagi mahasiswa baru di Indonesia.
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa baru, pada PKKMB ini diisi berbagai materi. Pada hari pertama, diantaranya mengenai merdeka belajar dan kampus merdeka dengan narasumber Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Dirjen Dikti Kemendikbudristek, Prof. Aris Juanidi, Ph.D., materi pengenalan nila, etika, tata krama, dan norma kehidupan kampus oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Administrasi, Keuangan, dan Sumber Daya Manusia Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, materi succes story dari alumni Undiksha yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dra. Ni Wayan Giri Adnyani, M.Sc.,CHE., materi tentang pilar kebangsaan dengan narasumber Direktur Intelkam Polda Bali, Kombes Pol Zainal Abidin, materi tentang pemahaman hak dan kewajiban dalam upaya bela Negara dengan narasumber dari Kodam IX/Udayana, Kolonel Inf. Made Suharsana, dan materi Pembinaan Gerakan Revolusi Mental yang dibawakan oleh motivator nasional, Dr. Aqua Dwipayana.
Sementara itu, hari kedua, 14 Agustus, terdapat materi kesadaran lingkungan hidup dan kampus sehat dengan narasumber akademisi Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Wijana, M.Si, materi manajemen risiko, kesiapsiagaan, dan mitigasi bencana dengan pemateri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinis Bali, materi pelatihan PKM dengan narasumber dari Institut Teknologi Bandung, Prof. Sundani Nurono Suwandhi, dan materi pencegahan Bahasa narkoba dengan narasumber Kepala BNN Kabupaten Buleleng, AKBP Gede Astawa. Selain itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Hubungan Masyarakat, Prof. Dr. I wayan Suastra, M.Pd dengan materi Kebijakan Kegiatan Kemahasiswaan Undiksha, materi pelatihan kepemimpinan dan soft skill dengan narasumber akademisi Undiksha, Dr. Ketut Sudiana, M.Kes. Selain itu mahasiswa juga diberikan materi tentang layanan perpustakaan maupun layanan informasi dan administrasi. (hms)