Singaraja- Puluhan lulusan Program Studi D-3 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) mengikuti Pengambilan Sumpah dan Janji Bidan, Kamis (19/10/2023). Melalui ini, seluruhnya diajak untuk dapat menjadi bidan yang profesional dan selalu meningkatkan kompetensi diri dengan belajar sepanjang hayat.
Pengambilan sumpah dan janji bidan yang berlangsung di Ruang Seminar Fakultas Kedokteran Undiksha ini diikuti oleh oleh 60 orang lulusan yang akan mengikuti wisuda pada periode November 2023 mendatang. Pengambilan sumpah dan janji dilakukan oleh Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (PD-IBI) Provinsi Bali, Bdn. Luh Putu Sukarini, SST., S.E., M.M., M.Kes.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Undiksha, Prof. Dr. Gede Rasben Dantes, S.T.,M.T.I yang hadir pada acara ini menyampaikan Undiksha telah berupaya memberikan layanan akademik yang terbaik bagi mahasiswa prodi D-3 Kebidanan dalam rangka mewujudkan lulusan yang unggul dan berdaya saing. Meski demikian, dengan melihat perkembangan ke depan dan persaingan yang semakin ketat, para lulusan diajak untuk terus mengembangkan kompetensinya. Lebih dari itu juga harus memiliki keterampilan critical thinking, collaboration, communication, character, compassion, dan computational thinking.
Ia juga mengajak saat terjun ke masyarakat, para lulusan dapat menjadi pelayan yang profesional dan dapat mengimplementasikan keilmuannya sesuai dengan sumpah dan janji yang telah diikrarkan. Selain itu, juga dapat selalu menunjukkan sikap yang baik sesuai dengan landasan visi Undiksha, yaitu Tri Hita Karana.
Ketua PD-IBI Provinsi Bali, Luh Putu Sukarini menyampaikan apresiasi kepada Undiksha yang telah berjuang melahirkan ahli madya kebidanan. Ia juga mengharapkan para lulusan ini nantinya dapat memberikan pelayanan yang profesional bagi masyarakat. Selain itu juga harus taat terhadap fisilofi kebidanan, kode etik dan moral. “Saya meminta pada lulusan ini bisa menjaga filosofi kebidanan dan berpegang teguh pada regulasi yang ada,” tegasnya.
Memasuki era revolusi industri 4.0, tantangan yang akan dihadapi semakin kompleks dan sangat rentan terjadinya perubahan. Hal ini diharapkan dapat diantisipasi oleh para lulusan dengan terus mengembangkan kompetensi dan adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi serta belajar sepanjang hayat. (hms)