Penerimaan mahasiswa baru melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 dan jalur mandiri terus disosialisasikan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). Langkah yang ditempuh tak hanya dengan menerjunkan tim ke sekolah-sekolah. Senin (18/2/2019), juga diundang guru SMA/SMK/MA se-Bali untuk hadir ke kampus yang telah memiliki Fakultas Kedokteran ini.
Sosialisasi yang berlangsung di Auditorium Undiksha ini dibuka langsung Rektor, Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. Rektor asal Kuta Selatan, Kabupaten Badung ini juga sekaligus menyampaikan sejumlah hal berkaitan dengan kampus, mulai dari program studi yang dimiliki, termasuk akreditasinya hingga jenis-jenis beasiswa. “Di Undiksha ada beasiswa Bidikmisi, perbankan, dari pemkab. Ada juga beasiswa rektor. Untuk program studi, hanya yang baru saja akreditasinya C. Yang lain sudah B dan A,” tegasnya.
Disampaikan lebih lanjut, dalam proses pendidikan, universitas dengan delapan fakultas ini konsisten untuk menerapkan konsep Tri Hita Karana yang juga menjadi “roh” visi universitas. Hal tersebut sebagai salah satu cara untuk melahirkan lulusan yang berkarakter dan berintegritas. “Kami berharap lulusan SMA/SMK/MA bisa melanjutkan pendidikan di Undiksha. Kami tak hanya memiliki program kependidikan, tapi juga lebih banyak non kependidikan,” sebutnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I Undiksha, Prof. Dr. Ida Bagus Putu Arnyana, M.Si, Senin (28/1/2019) menjelaskan untuk SBMPTN, pendaftaran berlangsung dari 10 sampai 24 Juni. Pengumuman hasil seleksi pada 9 Juli. Namun ditegaskan, sebelum pendaftaran, calon peserta harus mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Pendaftarannya dimulai dari 1 Maret sampai 1 April 2019 secara online, melalui laman https://pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id menggunakan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) untuk mendapatkan username dan password. Setelah itu, peserta dianjurkan memilih hari, tanggal, sesi dan lokasi pusat UTBK PTN untuk mendapatkan slip pembayaran yang dilakukan di bank mitra, kecuali bagi pendaftar bidang Bidikmisi. Pembayaran dilakukan selambat-lambatnya 1 X 24 jam. Selain itu, sebelum ujian, peserta perlu login kembali ke laman https://pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id untuk mengisi data dan mencetak kartu.
Mekanisme pendaftaran, sambungnya peserta hanya diperbolehkan mengikuti ujian maksimal dua kali, dengan ketentuan ujian kelompok Saintek satu kali, atau kelompok Saintek dua kali atau kelompok Soshum dua kali. Peserta yang ingin mengikuti tes satu kali dapat mendaftar pada gelombang pertama pada 1 sampai 24 Maret atau gelombang kedua pada 25 maret sampai 1 April. “Waktu pelaksanaan tes untuk peserta pendaftar gelombang pertama tanggal 13 April sampai 4 Mei, dan untuk gelombang kedua dari 11 Mei sampai 26 Mei. Untuk yang mengikuti tes dua kali harus harus mendaftar di gelombang pertama dan kedua,” jelasnya.
Pelaksanaan ujiannya terbagi dua sesi, pagi dan siang pada Sabtu dan Minggu. Metodenya, yakni tes potensi skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik. Pengumuman hasil dijadwalkan sepuluh hari setelah pelaksanaan ujian. “Untuk tes memang bisa diikuti sekali. Tetapi kami mengimbau untuk bisa ikut dua kali. Supaya ada pilihan nilai yang digunakan untuk SBMPTN. Kami berharap calon peserta bisa menentukan sejak dini dan dipersiapkan dengan baik. Untuk biaya ujian Rp 200 ribu untuk sekali ikut. Kalau untuk calon peserta Bidikmisi yang dinyatakan lolos persyaratan tidak membayar,” sebut Arnyana.
Ujian ini diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk siswa SMA/SMK yang hendak melanjutkan ke perguruan tinggi. Sekolah pun diharapkan turut menginformasikan. “Kami berharap informasi ini diketahui siswa kelas XII,” sebutnya. Biaya ujian tersebut ditanggung peserta. Terkait fasilitas mendukung ujian tersebut, Undiksha sudah sangat siap. “Kami sangat siap dalam penerimaan mahasiswa baru ini,” ungkapnya.
Khusus untuk jalur mandiri, sambungnya penerimaan dapat melalui jalur minat bakat yang dikhususkan untuk program diploma. Pendaftarannya dibuka 21 Februari sampai dengan 8 April dan pengumuman kelulusan 17 April. Jalur ini mengacu pada nilai raport. Selain itu ada pula melalui jalur Computer Based Test (CBT). Pendaftarannya dari 17 Juni sampai dengan 19 Juli. Jalur ini untuk program diploma dan sarjana. Hanya saja untuk kuota prodi ditentukan oleh universitas.
Ketua sosialisasi dan promosi Undiksha, Prof. Dr. I Made Sutama, M.Pd.,mengharapkan informasi pada sosialisasi ini bisa segera disampaikan ke siswa. “Sebelumnya tim juga sudah sosialisasi ke sejumlah sekolah,” sebutnya. Sesuai perencanaan, tahun ini Undiksha menerima mahasiswa sekitar 3.200 orang. (hms)