Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017, salah satunya di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) yang rencana ditutup 5 Mei, secara resmi diperpanjang. Perpanjangan sampai 9 Mei mendatang pukul 16.00 WIB.
Perpanjangan juga dilakukan pada pembayaran biaya seleksi sampai 8 Mei pukul 16.00 WIB. Humas dan Protokol Undiksha, Agus Supradnyan menjelaskan perpanjangan jadwal pendaftaran tersebut dan pembayaran tersebut langsung disampaikan secara resmi Pantia Pusat SNMPTN-SBMPTN 2017. “Itu memperhatikan dinamika khususnya akses di daerah terdepan, terluar dan tertinggal. Dalam pelaksanaan, panitia pusat SNMPTN-SBMPTN telah mengumumkan secara resmi perpanjangan waktu pembayaran dan pendaftaran,” jelasnya, Sabtu (6/5).
Panitia pendaftaran, sambung Supradnyan, juga menyampaikan rekapitulasi sementara data statistik pendaftar SBMPTN 2017 sampai 5 Mei lalu per pukul 13.20 WIB. Peserta yang sudah simpan permanen, untuk kelompok reguler yang terdiri dari Saintek, Soshum dan campuran sebanyak 595.914 orang, bidikmisi 152.203 orang, peserta yang sudah cetak kartu, untuk kelompok reguler sebanyak 593.552 dan Bidikmisi 151.724 orang.
Sementara untuk peserta ujian Paper Based Test (PBT) sebanyak 724.389 orang, dan Computer Based Test (CBT) sebanyak 20.787 orang. Selain informasi tersebut, pendaftar SBMPTN yang sudah membayar di bank dan belum melakukan proses penyelesaian sampai cetak kartu, diminta segera memanfaatkan waktu perpanjangan sampai dipastikan dapat mencetak kartu sebagai akhir dari proses pendaftaran.
Selain itu, calon peserta SBMPTN juga harus mengetahui/cek lokasi tempat ujian berlangsung minimal satu hari sebelum ujian. Khusus kepada para calon mahasiswa yang sudah dinyatakan diterima melalui jalur SNMPTN, diminta untuk datang secara pribadi (tidak dapat diwakilkan) dan langsung melakukan registrasi di PTN Penerima pada 16 Mei pukul 07.00 WIB. “Diharapkan kepada calon mahasiswa yang diterima melalui jalur SNMPTN agar melihat persyaratan secara cermat di laman website PTN penerima masing-masing,” tandas Supradnyan. (Sosiawan/balipost)