Singaraja- Pembangunan Rumah Susun Universitas Pendidikan Ganesha yang merupakan hibah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia telah rampung. Bangunan yang berlokasi di Jalan Jatayu, Singaraja ini di-plaspas, Senin (24/5/2021). Pascaini, bangunan siap memasuki proses penghunian oleh mahasiswa.
Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Penyediaan Perumahan Provinsi Bali Kementerian PUPR, I Wayan Suardana yang hadir pada upacara tersebut mengaku bersyukur pengerjaan rusun ini tuntas tepat waktu, yaitu selama sembilan bulan, terhitung dari bulan Juli 2020 hingga April 2021. “Bersyukur pembangunan ini sudah dapat terselesaikan,” ungkapnya.
Dijelaskan, anggaran pembangunan ini mencapai Rp 16 miliar. Anggaran tersebut dialokasikan untuk pembangunan kontruksi, drainase, dan dinding penahan tanah (DPT). Rusun lantai tiga ini terdiri atas 45 kamar. Dua diantaranya diperuntukkan bagi penyandang disabilitas. Keberadaan rusun ini nantinya diharapkan dapat meringankan ekonomi mahasiswa dalam hal sewa tempat tinggal.
Pasca upacara mlaspas, rusun ini nantinya akan diserahkan secara resmi ke Undiksha, termasuk pengelolaannya. Diakui, fasilitas yang disiapkan masih fokus untuk dalam kamar. Diharapkan nantinya ada sharing dari Undiksha untuk pemenuhan fasilitas lain maupun penataan lingkungannya.
Sementara itu, Kepala Biro Umum dan Keuangan Undiksha, Ni LUh Wayan Yasmiati, S.H., memberikan apresiasi atas hibah rusun khusus putri ini. Menurutnya keberadaan bangunan ini akan mampu meringankan beban biaya mahasiswa dalam pemenuhan tempat tinggal. Pasca ini, pihaknya menunggu serah terima dan mempersiapkan pola pengelolaannya. “Rusun ini juga sebagai pendapatan dari pengelolaan BLU Undiksha. Disamping mengejar pendapatan, kita juga membantu mahasiswa untuk memperlancar studinya, sehingga mahasiswa tidak perlu lagi menyewa kamar kos dengan harga tinggi dan lokasi yang jauh dari kampus,” ungkapnya.
Pejabat asal Kabupaten Tabanan ini menyatakan sesuai dengan polling yang dilakukan Undiksha, cukup banyak mahasiswa yang tertarik untuk tinggal di Rusun ini. Nantinya Undiksha akan kembali menyosialisasikan penempatannya, termasuk mekanisme yang harus diikuti oleh mahasiswa. (hms)