Singaraja– Jelang akhir tahun 2019, mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) terus mempersembahkan kado manis berupa prestasi. Kali ini datang dari Bibit Santoso. Mahasiswa D-3 Perhotelan ini menyabet juara II dalam Pekan Intelektual Mahasiswa Nasional, National Speech Competition yang berlangsung di UPN Veteran Jakarta, 18-20 November 2019.
Santoso mengatakan, lomba itu diikuti 54 peserta dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Bahkan ada yang masuk kampus bergengsi. Diakui, untuk mendapat prestasi itu, harus bersaing ketat. “Temanya “Peran Millenial dalam Mengoptimalkan Sustainable Development Goals dalam mewujudkan Indonesia Mandiri 2030″. Bersyukur saya dapat juara II, berada di atas Universitas Pendidikan Indonesia,” katanya.
Ada sejumlah tahapan yang harus dilalui untuk bisa menginjak sampai final. Diawali dengan seleksi paper, judul dan membuat draft english. “Dari proses ini saya bisa masuk grand final, yaitu sepuluh besar,” sebutnya. Ia mengaku awalnya tidak yakin bisa meraih juara karena harus bersaing dengan universitas ternama. Namun berbekal kepercayaan diri, kado manis bisa digenggam dan dipersembahkan untuk Undiksha. “Saya membuktikan bahwa kemenangan bukanlah ditentukan dari suatu brand, namun dari kualitas individu. Dari situlah rasa percaya diri muncul untuk terus mendorong saya bisa maju dengan total,” ucapnya.
Melahirkan karya terbaik, Santoso mengaku menemui banyak kendala. Mulai dari waktu, karena dirinya sedang menjalani PKL di salah satu hotel di Nusa Dua, Badung maupun dalam penyusunan materi. “Saya bimbingan dengan dosen hanya via WA karena terhalang waktu. Tidak bisa bertemu langsung. Saya berusaha memanajemen waktu dengan baik untuk bisa maju mengharumkan nama besar almamater serta prodi menuju citra yang lebih baik,” pungkasnya. (hms)