Singaraja- Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menggelar ujian promosi doktor pada 4 dan 6 April 2022. Ujian tersebut diikuti oleh promovenda, Siluh Nyoman Alit Nuryani dan Desak Putu Saridewi. Keduanya merupakan mahasiswa Program Studi S3 Ilmu Pendidikan.
Pada ujian yang berlangsung luring tersebut, Alit Nuryani membawakan disertasi yang berjudul “Pengembangan Model Pelatihan Kepemimpinan Keperawatan Terpadu Inlet Berbasis Web”. Penelitiannya tersebut berkaitan dengan bagaimana pengembangan kompetensi bagi seorang perawat di kemudian hari. “Ini memang passion saya dan saya senang sharing pengetahuan ilmu khususnya di lingkungan saya. Jadi saya berpikir dengan kuliah di Undiksha yang berfokus pada pendidikan saya tertarik melakukan penelitian ini,” ungkapnya.
Disertasi yang dibawakannya berhasil dipertahankan dihadapan Dewan Penguji dan mengantarkannya menjadi doktor ke-33 yang “lahir” dari Pascasarjana Undiksha. Promovenda kelahiran Sempidi 1976 ini mengaku hasil penelitiannya akan terus dikembangkan, digunakan untuk pelatihan-pelatihan, khususnya kepemimpinan keperawatan.
Selama menempuh pendidikan Doktor di Pascasarjana Undiksha, dirinya mengakui tidak mengalami kendala yang berarti karena para dosen, promotor dan ko-promotor sangat baik dan selalu mendukungnya.
Sementara itu, promovenda Desak Saridewi membawakan disertasi “Pengembangan Materi Pembelajaran Agama Hindu Bermedia Kartun untuk Meningkatkan Kemampuan Intrapersonal dan Interpersonal Siswa Difabel di Sekolah Luar Biasa Negeri 2 Mataram”. Dalam paparannya disampaikan penelitian ini dilaksanakan untuk memberikan solusi dari pengembangan materi pembelajaran agama Hindu bermedia kartun, dirancang sesuai dengan karakteristik pembelajaran siswa difabel. Materi pembelajaran ini adalah konten narasi dilengkapi gambar yang disusun dengan modifikasi tampilan bahasa isyarat.
Hasil penelitian ini menunjukkan karakteristik, konsep, dan struktur produk materi ajar Agama Hindu bermediakartun sangat menunjang kemampuan intrapersonal yang difokuskan pada aspek kejujuran, kedisiplinan, dan kemandirian maupun kemampuan interpersonal yang difokuskan pada aspek santun, perduli, dan kepercayaan diri.
Tugas akhir ini sekaligus mengantarkannya meraih gelar doktor dan menjadi doktor ke-34 yang “lahir” dari Pascasarjana Undiksha.
Direktur Pascasarjana Undiksha Prof. Dr. I Gusti Putu Suharta, M.Si merasa bangga atas lahirnya dua doktor baru ini. Ia juga memberikan apresiasi atas penelitian yang dilakukan karena bermanfaat dan berguna bagi lingkungannya bekerja. Hasil penelitian ini diharapkan dapat terus kembangkan sehingga dapat memberikan manfaat semakin besar, baik secara khusus untuk perkembangan ilmu pengetahuan maupun untuk masyarakat.
Para lulusan ini diharapkan terus mengembangkan diri dan mampu menjadi lulusan yang berkarakter, adaptif, kolaboratif, terampil, dan inspiratif sesuai dengan moto Pascasarjana Undiksha, yaitu Bakti untuk BAKTI. (hms)