Singaraja- Program Studi Pendidikan Bahasa Bali Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menggelar pameran kewirausahaan sebagai bagian dari proyek akhir matakuliah Kewirausahaan, Kamis (4/7/2024). Pameran ini mengangkat kearifan lokal dalam bisnis modern yang terinspirasi dari lontar dharma caruban.
Pameran yang dipandu oleh dosen pengampu matakuliah, Ida Bagus Putra Manik Aryana, S.S., M.Si., mengusung moto “Buka Coteke Sambungin Dadi Layur, Cenik Lantang, Lais Tileh,”. Pameran ini memperkenalkan filosofi kewirausahaan dalam budaya Bali, menekankan pada pelayanan kepada pelanggan dan manajemen usaha untuk keberlanjutan jangka panjang. Mahasiswa mempresentasikan berbagai produk inovatif yang menggabungkan kearifan lokal dengan pendekatan bisnis modern, seperti kuliner, kerajinan tangan, dan layanan budaya.
Pameran ini juga mengambil inspirasi dari lontar dharma caruban yang memuat pengetahuan kuliner yang disajikan kepada raja-raja pada masa lampau. Tema ini mendorong mahasiswa untuk menghargai dan mengembangkan warisan budaya Bali menjadi produk dengan nilai ekonomi tinggi.
Ketua Jurusan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Dr. I Wayan Artika yang turut hadir mengapresiasi kreativitas mahasiswa dalam menghasilkan produk nyata yang memadukan kearifan lokal budaya Bali. Pameran ini berhasil menarik perhatian pimpinan fakultas, dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan peluang bagi mahasiswa untuk menciptakan lapangan kerja sendiri dan memupuk rasa tanggung jawab terhadap pelestarian budaya Bali. (rls/hms)