Singaraja- Seratusan guru mengikuti orientasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Tahap IV tahun 2019 di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). Para guru berbagai program studi itu diharapkan tidak hanya semakin profesional, tetapi juga berkarakter. Demikian disampaikan Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., saat membuka acara di Ruang Ganesha III Rektorat, Jumat (6/9/2019).
Rektor Jampel yang didampingi Wakil Rektor I, Dr. Gede Rasben Dantes, S.T.,M.TI mengatakan karakter sangat penting untuk meningkatkan daya saing, terlebih di era disrupsi. Para guru tersebut tidak hanya cukup berbekal kemampuan akademik. “Ini yang saya sampaikan, guru-guru ini harus memiliki good interpersonal skill. Harus berkarakter. Sepintar apapun, menguasai teknologi, kalau tidak berkarakter, akan kalah. Tidak akan diluluskan,” katanya.
Undiksha menjadikan falsafah Tri Hita Karana sebagai landasan membangun lembaga. Falsafah yang sifatnya universal mengajak seluruh civitas akademika untuk menjalin hubungan baik dengan tuhan, dengan sesame dan dengan lingkungan itu harus juga dipegang teguh oleh peserta PPG. Dari hal tersebut akan lahir kehidupan harmonis. “Kalau ini benar-benar implementasikan, akan timbul harmonisasi. Para guru ini harus mewujudkan itu,” tegasnya.
Khusus untuk pelaksanaan PPG, diharapkan dapat diikuti secara maksimal dan mampu menorehkan hasil sesuai harapan. Para peserta juga diminta untuk menunjukkan rasa percaya diri mengikuti program di Undiksha yang sudah menyandang akreditasi A. “Perkenalkan juga Undiksha ke masyarakat luas,” imbuhnya.
Sementara itu, Koordinator PPG Undiksha, Drs. I Gede Nurjaya, M.Pd., menjelaskan jumlah peserta pada tahap ini mencapai 129 orang, terdiri dari Prodi Kuliner, Prodi Ilmu Komputer dan Informatika, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia. Sebelum masuk ke orientasi awal, sebelumnya dilaksanakan pembelajaran Dalam Jaringan selama tiga bulan dengan 13 SKS. Saat sudah masuk ke universitas, peserta yang berasal dari berbagai daerah di Bali, NTB dan NTT itu harus mengikuti loka karya, PPL ke sejulah sekolah mitra, ujian kinerja dan ujian pengetahuan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. “Tahapan itu yang harus dikerjakan secara formalnya. Di luar itu, karakternya juga terus dipantau,” sebutnya.
Kelulusan PPG Daljab di Undiksha tergolong tinggi, dengan angka minimal 85 persen. Bahkan tahap sebelumnya ada yang mencapai seratus persen. Sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan, Undiksha juga dipercaya melaksanakan PPG Prajabatan. Pada November 2019, pemerintah pusat memberikan kuota sekitar 550 orang dengan berbagai program studi. (hms)