Singaraja- Badan Usaha Milik (BUM) Desa memiliki peran strategis dalam pembangunan dan pengembangan desa maupun memperkuat ekonomi desa. Akan tetapi, tidak dimungkiri keberadaan badan usaha ini masih dihadapkan dengan berbagai tantangan. Salah satunya pemahaman manajemen dalam menyusun proposal perencanaan bisnis yang belum kuat. Realitas ini menjadi perhatian akademisi Undiksha dan mendorong untuk turut serta melakukan upaya penguatan. Hal ini diwujudkan melalui Pengambdian kepada Masyarakat (PkM).
Pengabdian ini digawangi oleh Dr. Putu Sukma Kurniawan. Ia bersama tim hadir langsung di tengah pengelola BUM Desa untuk berbagi wawasan dan pengetahuan. Program ini menyasar manajemen BUM Desa di Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, terdiri atas BUM Desa Bengkala, BUM Desa Bila, dan BUM Desa Tamblang, Jumat (6/9/2024). Keterlibatan tiga BUM Desa ini dalam pendampingan tidak terlepas dari komitmennya untuk mengembangkan lini bisnis baru dan kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat membantu mengatasi tantangan manajemen.
Kegiatan pengabdian diwujudkan dengan memberikan pelatihan penyusunan proposal perencanaan bisnis dengan bantuan business canvas model. Manajemen BUM Desa diberikan teknik untuk mengidentifikasi hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan lini bisnis baru. Kegiatan juga dilengkapi dengan pendampingan untuk penyusunan sebuah proposal bisnis.
Ketua tim pelaksana, Sukma Kurniawan menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen akademisi untuk bersama-sama memajukan sektor perekonomian, khususnya melalui BUM Desa. “Kami berharap kegiatan ini dapat membantu manajemen dalam menyusun proposal untuk penyertaan modal pemerintah desa ke BUM Desa,” jelasnya.
Kepala Desa Bengkala, I Made Astika menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini sehingga manajemen BUM Desa memiliki panduan dalam menyusun proposal bisnis. Ini juga dapat membuat proses komunikasi antara manajemen BUM Desa dengan pemerintah desa akan semakin kuat. Perwakilan manajemen BUM Desa yang hadir juga mendukung kegiatan pengabdian ini dan diharapkan dapat dilaksanakan berkelanjutan dan diiringi dengan monitoring. (hms)