Pembangunan pendidikan tinggi tidak dapat dilepaskan dari tantangan. Tantangan di era globalisasi pada dasarnya terpusat pada 5 (lima) persoalan utama, yaitu: (1) kemampuan mengelaborasi dan mengoptimalisasi teknologi yang sesuai dengan nafas revolusi 4.0, (2) penyelarasan berbagai kebijakan akademik agar merujuk pada klasterisasi kelembagaan menuju universitas unggu, (3) restrukturisasi dengan melakukan penyelarasan paradigm Tri Dharma Perguruan Tinggi agar sejalan dengan tagihan jaman, (4) reorientasi kurikulum, digitalisasi pembelajaran dan penguatan blended learning online untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) unggu dan kompetitif, dan (5) kemampuan setiap PT untuk melakukan hilirisasi produk teknologi dengan penguatan manajemen dharma penelitian dan pengabdian bagi masyarakat luas.
Pada tahun 2021, tantangan tersebut berupaya dijawab Undiksha dengan melakukan reorientasi dalam penyusunan program dan kegiatan yang diselaraskan dengan alokasi anggaran yang dimiliki. Tantangan tersebut dijadikan sebagai pemicu menciptakan inovasi multiguna oleh Undiksha sebagaimana yang menjadi tagihan oleh masyarakat saat ini. Perencanaan dan pelaksanaan berbagai program kegiatan pendidikan tinggi disesuaikan dan menyesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja, yaitu mengikuti kebutuhan pasar dan beriringan dengan keinginan pemodal kehidupan. Penelitian yang dilakukan juga didorong harus mampu menghasilkan produk-produk teknologi tepat guna dengan diiringi publikasi ilmiah yang kompatibel agar mampu mendongkrak program hilirisasi dan pencapaian world class university.
Sesuai dengan visi Rektor di periode 2019-2023, yaitu menjadikan Undiksha sebagai Trend-Setter University dan International Reputable University, yang sejalan dengan Visi Undiksha “Menjadi Universitas Unggul Berfalsafah Tri Hita Karana di Asia tahun 2045”. Dalam segala aktivitas tri dharma yang dilakukan Undiksha berpijak pada beberapa hal, yaitu: Renstra Kemdikbud 2020-2024, Renstra Bisnis Undiksha 2020-2024, Konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Indikator Kinerja Utama, Kontrak Kinerja Rektor, Klasterisasi Perguruan Tinggi, Indikator Akreditasi Nasional/Internasional. Dengan mengacu beberapa poin di atas, Undiksha ditargetkan menjadi International Reputable University in Education and Leadership (IRUEL). Dengan core-nya di bidang pendidikan, Undiksha diharapkan pula mampu menjadi salah satu universitas yang memiliki keunggulan di bidang Pendidikan dan Kepemimpinan baik di tingkat nasional maupun internasional. Menjadikan Undiksha sebagai IRUEL, ada beberapa poin yang dilakukan ke depan, yaitu:
- melakukan diferensiasi untuk fokus pada core universitas, yaitu education and leadership;
- meningkatkan kapasitas dan otonomi manajemen menuju Undiksha sebagai PTN-BH;
- meningkatkan kerja sama dengan perguruan tinggi dalam negeri, dengan dunia usaha/dunia industri, serta pemerintah;
- Fokus pada kegiatan untuk menuju Centers of Excellence dalam rangka percepatan menuju International Reputable University;
- meningkatkan mutu dan relevansi penelitian;
- meningkatkan mutu dan relevansi pengabdian kepada masyarakat;
- meningkatkan kerja sama dengan universitas kelas dunia (Top 100 QS Ranking);
- meningkatkan entrepreneurship mahasiswa dan mengembangkan pusat-pusat inkubasi bisnis/startup berbasis karya iptek;
- penguatan iklim belajar dan budaya entrepreneurship bagi dosen dan mahasiswa;
- meningkatan pelibatan masyarakat/kalangan profesional dalam ‘pentahelix’ melalui pendidikan dan pengajaran, penelitian, P2M, serta kontribusi pendanaan;
- mendorong kinerja dosen dalam rangka menghasilkan penelitian untuk di hilirisasi ke masyarakat/industri;
- meningkatkan publikasi pada jurnal internasional bereputasi, produk inovasi, paten/HKI;
- mengembangkan platform untuk peningkatan skill dan pengetahuan, bersama dengan masyarakat dan DUDI;
- menguatkan inisiatif kampus merdeka yang mendorong studi interdisipliner dan pengalaman di industri/masyarakat bagi mahasiswa; dan
- meningkatkan jumlah kehadiran mahasiswa asing dan dosen asing, serta kalangan professional berstandar internasional dalam kegiatan akademik.
Dari sejumlah poin di atas, Undiksha merumuskan Prioritas Program Undiksha di tahun 2021-2022. Program tersebut adalah:
- Akselerasi capaian Indikator Kinerja Utama (IKU), Kontrak Kinerja Rektor, dan PTN-BH;
- Meningkatkan rangking Undiksha pada klasterisasi PT;
- Mempertahankan dan meningkatkan rangking kinerja kemahasiswaan (Simkatmawa);
- Meningkatkan jumlah program studi terakreditasi Unggul baik melalui akreditasi nasional maupun internasional;
- Menginisiasi dan meningkatkan pemenuhan indikator-indikator menuju International Reputable University;
- Melaksanakan Research Collaboration;
- Meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi di jurnal internasional bereputasi dan prosiding terindeks;
- Meningkatkan kuantitas dan kualitas produk-produk inovasi;
- Penguatan core Undiksha di bidang pendidikan dan kepemimpinan (education and leadership);
- Meningkatkan jumlah dosen dan mahasiswa asing;
- Meningkatkan keterserapan lulusan dan kewirausahaan mahasiswa;
- Meningkatkan kuantitas dan kualitas keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan Merdeka Belajar.
Sumber: Buku Laporan Rektor Tahun 2022