Singaraja- Puluhan mahasiswa Fakultas Ekonomi diterjunkan menjadi relawan pajak tahun 2020. Program yang bekerjasama dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bali ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi dan menguatkan daya saing di dunia kerja. “Mahasiswa yang ikut program ini dari Prodi Akuntansi dan Prodi Manajemen,” jelas Wakil Dekan I FE Undiksha Dr. Gede Adi Yuniarta, SE., M.Si., Ak., usai acara pelepasan di kampus setempat, Selasa (4/2/2020).
Dijelaskan, mahasiswa yang mendaftar program ini sekitar 80 orang. Namun setelah dilakukan seleksi administrasi dan wawancara oleh Tax Center FE Undiksha, yang dinyatakan lolos sebanyak 42 orang. Mahasiswa tersebut akan menjadi relawan selama hampir dua bulan di KPP Pratama Singaraja, Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Amlapura, KP2KP Jembrana dan di Tax Center FE Undiksha. “Harapan kami melalui program ini dapat melahirkan sumber daya manusia unggul, kompetitif dan semakin berdaya saing. Kita anggap bahwa mahasiswa yang unggul adalah mereka mampu menerapkan teori dan praktek di lapangan,” jelas Adi Yuniarta.
Selain bidang perpajakan, sebagai upaya peningkatan kompetensi mahasiswa, FE Undiksha juga menyiapkan galeri investasi yang sudah terbentuk tiga tahun lalu. Programnya memberikan edukasi kepada mahasiswa dan masyarakat berkenaan dengan investasi pasar modal. “Selain itu kami juga memiliki kerjasama dengan kantor akuntan public khusus untuk praktek auditor untuk mahasiswa. Pada intinya semua program ini sebagai upaya untuk mewujudkan SDM unggul,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Tax Center FE Undiksha, I Nyoman Putra Yasa, S.E.,M.Si.,BKP., mengatakan sebelum terjun ke lapangan, para relawan pajak ini telah diberikan pembekalan dan ikut serta dalam workshop. “Jadi relawan mereka harus menguasai materi perpajakan. Yang ikut ini, mereka yang sudah menempuh matakuliah perpajakan. Mereka bisa mendaftar,” terangnya.
Kepala Seksi Bimbingan Pelayanan dan Konsultasi Kanwil DJP Bali, Rosafiati Unik Wahyuni menjelaskan program relawan pajak yang bekerjasama dengan perguruan tinggi ini sudah menjadi program nasional sejak tahun 2019. “Kami berharap melalui ini, mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang selama ini didapatkan di kampus di dunia kerja,” jelasnya.
Disampaikan lebih lanjut, pada program ini, relawan bertugas memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pelaporan SPT tahunannya melalui e-Filing. “Sebagian besar wajib pajak belum terbiasa menggunakan e-Filing. Jadi relawan ini bisa mengedukasi. Ini juga untuk bisa lebih cepat beradaptasi di dunia kerja,” pungkasnya. Salah satu relawan, Ni Kadek Ayu Widia menyatakan program ini akan dijadikan media peningkatan kualitas diri dan menggali pengalaman yang penting untuk menghadapi persaingan dunia kerja. (hms)