Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menggelar sosialisasi tentang soft skill terhadap mahasiswa, Kamis (9/1/2020). Sosialisasi yang berlangsung di Ruang Ganesha III Rektorat menghadirkan narasumber Direktur Kemahasiswaan periode 2015-2019, Didin Wahidin.
Ia menjelaskan, soft skill sangat penting untuk menghadapi persaingan di dunia kerja yang semakin ketat, terutama di era revolusi industri 4.0. Oleh sebab itu, perguruan tinggi, termasuk Undiksha diharapkan bisa memberikan perhatian serius. Mahassiwa perlu diarahkan pada aspek problem solving, leadership, teamwork dan sebagainya. “Soft skill menjadi hal yang penting untuk ditanamkan pada mahasiswa. Hal-hal yang relevan dan dibutuhkan oleh dunia kerja,” katanya.
Kualitas SDM yang mumpuni, sambungnya akan menjadikan perguruan tinggi bisa semakin bersaing di dunia internasional, termasuk dalam kontribusinya membangun bangsa dan negara. “Dalam menghadapi persaingan ini, jangan lupa juga dengan tradisi, kearifan lokal, yang dimiliki Bali, dan Indonesia pada umumnya, sehingga kita boleh berkembang kemana pun, setinggi apapun,” tegasnya.
Perhatian terhadap pengembangan soft skill oleh perguruan tinggi dinilai cenderung meningkat. Hal itu salah satunya ditunjukkan dengan meningkatkan jumlah pelaporan prestasi mahasiswa. “Sekarang sudah dua per tiga perguruan tinggi menyadari pentingnya kegiatan mahasiswa,” imbuhnya.
Wakil Rektor III Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd.,usai membuka sosialisasi menegaskan Undiksha konsen dalam pengembangan soft skill mahasiswa melalui berbagai kegiatan, seperti outbound maupun melalui organisasi kemahasiswaan. “Kami terus menekankan soft skill ini penting. Untuk bisa bersaing mahasiswa tidak hanya cukup mengandalkan kemampuan akademik,” tegasnya. Apa yang disampaikan narasumber ini diharapkan semakin memberikan penyadaran kepada mahasiwa. “Saya ingin sosialisasi ini bisa memberikan manfaat kepada mahasiswa. Mahasiswa Undiksha harus menjadi generasi unggul,” imbuhnya. (hms)