Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 sudah mulai berjalan. Calon, baik DPR, DPD dan Presiden sudah mulai bergeliria, meyakinkan masyarakat untuk memberikan dukungan. Di tengah hal tersebut, masyarakat pun belum bisa lepas dari informasi politik yang menyesatkan. Lebih dikenal dengan hoax. Kalangan mahasiswa pun menaruh perhatian terhadap itu. Termasuk juga pada persoalan-persoalan lain yang masih sering terjadi, seperti golput. Menyikapi itu, Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa (BEM-REMA) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) turut memberikan pendidikan politik melalui lomba essay. Pesertanya tingkat nasional, ada dari kalangan umum, mahasiswa dan SMA/SMK. Presentasi delapan besar berlangsung di Ruang Ganesha III Rektorat Undiksha, Sabtu (24/11/2018).
Ketua Panitia, I Kadek Aditya Astadinata mengungkapkan lomba ini sebagai salah satu cara untuk menumbuhkan kecerdasan dan sikap kritis, khususnya mengenai pemilu yang berlangsung 17 April 2019. Diharapkan, masyarakat dapat menyambut pesta demokrasi itu dengan hal-hal yang positif. Jika pun ada sebuah kritik, sifatnya yang konstruktif. Bukan justru memicu kegaduhan yang pada akhirnya memicu keretakan hubungan antarmasyatakat. “Kami berharap dari lomba ini, masyarakat paham bagaimana menyambut Pemilu 2019,” jelasnya.
Pada lomba ini, animo peserta cukup tinggi. Banyak karya yang dikirim peserta dari luar Bali. Hal tersebut dinilai perhatian terhadap pemilu datang dari masyarakat luas. Selain “Hoax Hancurkan Kepercayaan”, terdapat sederet judul yang lolos delapan besar. Yakni, “Peran Generasi Z Pada Pemilu 2019 Guna Melahirkan Pemimpin Bijaksana”, The Power of Medsos di Pemilu 2019″, “Pendidikan Politik Berbasis Critical Thinking Guna Menangkal Kampanye Negatif Dalam Menyongsong Pemilu 2019 yang berkualitas”, hingga “e-Polcer (Elektronik Politik Cerdas) Cara Cerdas untuk Meningkatkan Partisipasi Generasi Milineal Dalam Menyambut Pemilu 2019”.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. I Gusti Ngurah Pujawan, M.Kes.,mengapresiasi terselenggaranya lomba ini, termasuk partisipasi peserta. Diharapkan, karyanya mampu memberikan kontribusi terhadap dunia politik di Indonesia. “Kami menyambut positif adanya lomba ini. Semoga ini dapat mengatasi tantangan pendidikan politik menyambut Pemilu 2019,” sebutnya. Disisi lain, lomba berskala nasional ini juga sebagai salah satu strategi memperkenalkan Undiksha ke kancah lebih luas. (hms)