Singaraja- Penyerahan bantuan pangan oleh Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) terus berlanjut. Kali ini menyasar ratusan mahasiswa dari luar Bali yang masih tinggal di Kota Singaraja, tempat kampus berada. Kegiatan ini dikoordinir oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa (BEM-REMA). Penyerahannya secara simbolis dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Hubungan Masyarakat Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd., di Auditorium Kamis (19/8/2021).
Penyerahan bantuan ini terbagi atas dua gelombang dan berdasarkan fakultas. Hal ini untuk mengantisipasi terjadi kerumuman di tengah pandemi Covid-19. Disela kegiatan tersebut, Wakil Rektor Prof. Suastra menyampaikan sebelum penyaluran bantuan, telah dilakukan pendataan mahasiswa yang berasal dari luar Bali oleh BEM-REMA. “Ada sekitar 280 mahasiswa yang perlu dibantu,” jelasnya.
Pelaksanaan kegiatan ini juga sebagai bentuk implementasi Tri Hita Karana dalam hal pawongan, yaitu menjaga hubungan baik antarsesama. Bantuan ini diharapkan dapat beringankan beban ekonomi mahasiswa. “Selama ini kita fokus dulu pada sembako karena menjadi kebutuhan pokok. Ke depan tentu berdasarkan hasil survei dan kajian BEM, aoa yang diperlukan, kita pasti bantu,” imbuhnya.
Sementara itu, Presiden Mahasiswa Republik Mahasiswa Undiksha, Kadek Andre Karisma Dewantara mengatakan penyaluran bantuan ini diawali dengan pendataan secara online. Berdasarkan kriteria, mahasiswa penerima tercatat sebagai mahasiswa aktif dan benar-benar berasal dari luar Bali yang ditunjukkan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). “Untuk bantuan kali ini adalah untuk semua mahasiswa dari luar Bali yang masih menetap dari Singaraja,” jelasnya. Ia juga berharap bantuan ini memberikan manfaat. “Semoga nanti dengan bantuan ini, mahasiswa bisa terbantu. Walaupun tidak banyak, setidaknya dapat membantu sebelum mereka bisa pulang dan situasi normal,” ucapnya.
Bantuan sama juga sempat disalurkan Undiksha kepada mahasiswa. Selain itu, dalam rangka meringankan beban mahasiswa, Undiksha juga memberikan kebijakan penurunan dan penudaan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa yang terdampak pandemi Covid-19. Selain itu juga mengupayakan adanya beasiswa dari berbagai sumber. Sementara itu, terkait dengan vaksinasi bagi mahasiswa dari luar Bali, telah dikoordinasikan dengan pemerintah daerah agar mahasiswa dapat mengikuti pada gerai vaksinasi yang telah disediakan di sejumlah lokasi. (hms)