Singaraja- Pandemi Covid-19 hingga saat ini belum mereda. Di tengah situasi ini, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) sebagai institusi akademik mengajak seluruh civitas akademika untuk tetap semangat berkarya. “Mari kita terus bertekad dan bersemangat untuk mewujudkan Undiksha lebih baik untuk Indonesia maju,”. Demikian diungkapkan Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd.,dalam apel rutin, Senin (2/8/2021).
Rektor asal Nusa Dua, Kabupaten Badung ini mengatakan di tengah pandemi, berbagai kegiatan tetap dapat dilakukan dari rumah, baik oleh pegawai yang berkaitan dengan kegiatan administrasi maupun dosen yang berkaitan dengan kegiatan Tri Dharma, yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. “Ini saya berikan apresiasi yang luar biasa,” katanya.
Sederet prestasi juga berhasil ditorehkan mahasiswa Undiksha dalam berbagai kompetisi, baik tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, Undiksha juga berhasil masuk sepuluh besar dalam sejumlah penerimaan hibah dari pemerintah pusat. Capain ini, menurut Rektor Jampel menjadi sebuah kebanggaan. “Dan kita juga masih tetap bisa melakukan kerjasama, baik dengan perguruan tinggi di dalam negeri maupun luar negeri. Dari ini, bisa dikatakan kita bisa melampui kegiatan-kegiatan di saat luring. Karena banyak sekali yang sudah dicapai. Oleh karena itu izinkan saya menyampaikan terima kasih kepada semua atas inovasi, kreativitas, dan semangatnya,” ujarnya. Capaian positif ini diyakini karena diilhami oleh visi Undiksha, yaitu menjadi universitas unggul berlandaskan falsafah Tri Hita Karana di Asia pada tahun 2045. “Barangkali Tri Hita Karana ini yang melandasi semua gerak langkah kita,” ucapnya. Disampaikan lebih lanjut, Undiksha juga ditargetkan menjadi international reputable university. Sejumlah strategi telah dirancang untuk mewujudkannya. Hal ini perlu didukung dengan semangat dan keharmonisan seluruh civitas akademika.
Pada kesempatan tersebut juga disampaikan secara khusus terkait dengan proses pembelajaran di masa pandemi. Undiksha telah melakukan melalui daring selama tiga semester. Dalam prosesnya, tidak dimungkiri terdapat hambatan pada beberapa mahasiswa. Hambatan yang paling sering diungkapkan berkaitan dengan fasilitas dan jaringan internet. Persoalan tersebut diupayakan dapat segera dicarikan solusi. Dosen juga diharapkan dapat membuat strategi pembelajaran yang bisa menjangkau secara lebih baik kepada seluruh mahasiswa. “Tetapi saya tidak berharap hambatan ada pada dosen,” kata Rektor kelahiran 1959 ini.
Berkenaan dengan pandemi Covid-19, melalui apel ini seluruh civitas akademika juga diajak untuk terus menjaga diri dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Kalau vaksin, barangkali sudah semua staf melakukan. Prokesnya itu memang harus kita lakukan dengan baik sampai 5M. Mengapa hal ini saya sampaikan, karena saya sebagai rektor, hampir setiap hari, beberapa kali dihubungi oleh staf dan masyarakat umum yang menyatakan kondisinya sakit, tetapi tidak dapat tempat untuk penanganan. Ada yang kondisi gawat, sampai nangis-nangis,” terangnya. (hms)