Singaraja- Capaian kinerja Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) sampai semester III tahun anggaran 2020 menunjukkan trend positif. Hal tersebut mendapat apresiasi dari Dewan Pengawas (Denwas) dalam rapat evaluasi, Kamis (1/10/2020). Pada rapat yang berlangsung di Hotel Puri Saron, Buleleng ini diisi pemaparan capaian kinerja oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Administrasi, Keuangan dan Sumber Daya Manusia (PAK-SDM), Prof. Dr. I Wayan Lasmawan. Dinyatakan, capaian pendapatan Undiksha sampai triwulan III tahun 2020 mencapai sekitar Rp 95 miliar. Angka tersebut melampui target sebesar Rp 77 miliar. “Ini melampui target dari apa yang kita rencanakan,” katanya.
Capain tersebut, lanjutnya tidak terlepas dari dukungan Dewan Pengawas maupun kinerja baik dan prilaku manjemen dari seluruh pimpinan, baik di tingkat rektorat, lembaga, fakultas, maupun biro. “Ini adalah kerja, team work yang luar biasa,” sebutnya.
Terkait kinerja pada aspek layanan, seperti persentase lulusan yang langsung bekerja, jumlah mahasiswa yang berwirausaha, serta program studi terakreditasi unggul, dinyatakan juga telah melampui target. Namun demikian, Undiksha terus berupaya untuk melakukan peningkatan. “Tentu ini tetap memerlukan dukungan dari pimpinan dan bagian terkait,” ucapnya.
Selain hal tersebut, capain kinerja yang terus digenjot oleh Undiksha antara lain Hak Kekayaan Intelektual (HaKI), maupun prototipe produk industri dan inovasi. “Untuk HaKI, kita baru mencapai 87 dari target 110. Kami meyakini target ini akan tercapai, karena sekarang sudah ada yang berproses,” jelas Lasmawan.
Pada rapat itu Lasmawan juga menyinggung kebijakan Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar yang digulirkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Undiksha sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) di Indonesia komitmen untuk mengimplementasikan. Bahkan kebijakan tersebut telah didukung dengan restrukturisasi kurikulum.
Ketua Denwas Undiksha, Moch. Wiwin Darwina menilai di tengah pandemi Covid-19 ini, kinerja Undiksha sudah berjalan baik, demikian juga halnya dengan capaiannya. Namun demikian, pihaknya tetap mengharapkan seluruh jajaran Undiksha untuk bekerja lebih keras untuk menjawab sejumlah pekerjaan rumah, seperti peningkatan jumlah program studi terakreditasi unggul dan jumlah guru besar. “Peningkatan kualitas SDM itu saya kira sangat penting,” katanya.
Hal senada juga disampaikan anggota Denwas, Tri Budhianto. Ia menilai kinerja Undiksha sebagai Badan Layanan Umum (BLU) sudah sangat baik. Hal tersebut diharapkan dapat terus dijaga dan ditingkatkan. “Untuk undiksha, saya sudah mengamati cukup lama. Kalau dilihat dari kinerjanya, sudah sangat baik. Ini yang harus kita jaga, agar terus berjalan baik,” ucapnya usai rapat.
Disampaikan lebih lanjut, di tengah pandemi Covid-19, terdapat perubahan aturan berkaitan dengan pengelolaan keuangan. Hal ini dharapkan juga dipahami oleh Undiksha. “Di tengah pandemi ini, kita harus bisa berkreasi, berinovasi dalam pengelolaan keuangannya. Jangan sampai mengganggu progress pelaksanaan kegiatan maupun kinerja lainnya. Undiksha perlu memetakan kembali program yang dilaksanakan, harus ada skala prioritas, sehingga tidak terjadi kendala,” pungkas pria yang juga sebagai Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali. (hms)