Singaraja- Kabar gembira datang dari mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). Pada ajang Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Bali, mahasiswa atas nama, I Putu Aprika Apsarendra Putra dari prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar berhasil menjadi Juara I. Prestasi ini sekaligus mengantarkannya menyandang gelar sebagai Duta Bahasa Provinsi Bali 2024. Selain itu, pada ajang yang berlangsung pada 17 Mei 2024, Putu Aprika juga menyabet gelar sebagai Duta Bahasa Warta 2024 (Pembuatan konten edukasi mengenai kebahasaan).
Pada ajang yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Bali tersebut, perwakilan Undiksha lainnya yang juga menorehkan prestasi gemilang adalah Komang Danda Widya Anugerah dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang berhasil meraih posisi Wakil 3, Ni Komang Sri Krisna Dewi dan Ketut Teguh Virgiawan berhasil masuk dalam 10 besar, serta Ni Komang Sri Krisna Dewi yang berhasil menyandang gelar sebagai Duta Bahasa Provinsi Bali Warta 2024.
Putu Aprika menjelaskan, tahapan seleksi ajang sudah berlangsung sejak 17 Maret 2024, dimulai dari tahap awal meliputi seleksi administrasi, tes kompetensi Bahasa Indonesia dan wawancara, wicara public, kemudian ditetapkan 10 besar finalis. Selanjutnya ia mengikuti tahap karantina yang meliputi Penilaian psikotes, debat, uji kemahiran berbahasa daerah, uji kemahiran berbahasa asing, uji kemahiran berbahasa indonesia (UKBI), penilaian minat bakat, penilaian karangan argumentasi, dan wawancara mendalam.
Untuk dapat melewati berbagai tahapan tersebut, Aprika harus mempersiapka diri dengan matang, mulai dari mempelajari materi mengenai kebahasaan, literasi, isu-isu seputar bahasa, regulasi mengenai kebahasaan, dan juga bagaimana implementasi dari Tri Gatra Bangun Bahasa.
Persaingan mengikuti ajang ini sangat ketat karena peserta lain telah memiliki pengalaman dan kemampuan yang juga luar biasa dalam berbagai bidang, baik dalam bahasa Indonesia, bahasa daerah, maupun bahasa asing. Meski demikian, hal itu tidak mengurangi semangatnya dalam mengikuti ajang ini. Dirinya terus memegang motivasi “Achieve Your Dreams with Krilangkung and Believe in Mestakung”. “Sesuai dengan prinsip dari Prof. Yohanes Surya tentang Krilangkung (Kritis, Melangkah, dan Tekun) dan Mestakung (Semesta Mendukung). Prinsip ini membuat saya tetap bersemangat meskipun harus bersaing dengan teman-teman yang memiliki pengalaman dan kemampuan yang sangat luar biasa,” ungkapnya.
Berkat semangat yang pantang menyerah, dirinya berhasil menjadi Terbaik I Duta Bahasa Provinsi Bali 2024. Atas raihan prestasi ini, dirinya berharap sebagai generasi muda bisa ikut berkontribusi menjadi agen penggerak literasi Provinsi Bali, serta bisa mewakili Provinsi Bali dalam pemilihan Duta Bahasa Nasional di tahun ini. (rls/hms)