Tim Eksekutif B Undiksha Singaraja, pasangan Ketut Budaya Astra/Wayan Artanayasa, berhasil merebut medali emas pada final kejuaraan tenis lapangan LPTK Cup VIII , Sabtu di Yogyakarta.
Setelah penantian panjang selama 22 tahun, mulai dari Sudjiran pada tahun 1995 yang sekarang berubah menjadi LPTK Cup, untuk pertama kalinya Undiksha Singaraja berhasil mempersembahkan medali emas pada kejuaraan tersebut.
Dalam ajang LPTK Cup ke-8 yang diselenggarakan di Kota Gudeg – Yogyakarta, Undiksha menurunkan tim Prestasi serta 1 pasangan tim eksekutif A dan 2 pasangan tim eksekutif B pada cabang olahraga tenis lapangan. Kekalahan Tim Prestasi dan Eksekutif A di awal pertandingan, terobati dengan kemenangan Tim Eksekutif B yang dipersembahkan Ketut Budaya Astra berpasangan dengan Wayan Artanayasa.
Wayan Artanayasa yang juga selaku Wakil Dekan II Fakultas Olahraga dan Kesehatan FOK Undiksha mengatakan, dari 5 permainan yang dilalui, akhirnya medali emas bisa direbut dalam pertandingan final melawan Universitas Negeri Jambi dengan skor 8-1.
“Kemenangan ini merupakan perjuangan maksimal bagi tim tenis lapangan Undiksha Singaraja serta evaluasi dari latihan-latihan yang telah dilaksanakan selama ini”, ucapnya.
Menurutnya, tim tenis lapangan Undiksha Singaraja sangat disegani oleh lawan-lawannya dari LPTK seluruh Indonesia dan kemenangan ini tentunya berkat segenap dukungan dari lembaga.
Hal ini diharapakan bisa menjadi tonggak prestasi serta ‘pecutan’ untuk meraih kemenangan tertinggi pada LPTK Cup selanjutnya. Untuk itu Ia mengajak seluruh tim mempersiapkan diri menyongsong event dua tahunan LPTK Cup IX yang akan dilaksanakan di Kota Padang, tahun 2019 nanti.