Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha, Eka Monita Wahyuning Santi, jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Novie Permatasari jurusan Pendidikan Guru PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan berhasil mempersembahkan prestasi. Mahasiswa semester VII ini menyabet juara III Lomba Esai Tingkat Nasional Adikarya Negeri (Letnan) 2018 yang diselenggarakan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung.
Wahyuning Santi menyampaikan pada lomba tersebut, esainya mengangkat tentang pembelajaran sekar rare untuk anak usia dini guna menanamkan nilai luhur budaya Bali. “Sebelum pengumuman sepuluh besar, kami mengirimkan esai ke panitia. Esai itu sudah dibuat sebelumnya. Karena sesuai dengan tema lomba, jadinya coba mengirim itu. Perlu koreksi sedikit-sedikit,” jelasnya usai bertemu dengan Wakil Rektor III, Dr. I Gusti Ngurah Pujawan, M.Kes., Senin (12/11/2018).
Mendapatkan prestasi itu, karyanya harus bersaing dengan sekitar 60 esai dari perguruan tinggi lain dan harus mempresentasikan di hadapan juri yang berlangsung 25 sampai 27 Oktober 2018. Meski belum berhasil bertengger pada posisi puncak, kedua mahasiswa asal Jawa ini mengaku cukup bangga. “Ini juga karena dukungan universitas. Kami juga berterima kasih,” jelasnya.
Buah pikirannya yang tertuang dalam esai tersebut diharapkan bisa mendukung dunia pendidikan dan diterapkan dalam proses belajar-mengajar. “Bagi kami, sekar rare sangat sarat akan nilai-nilai pembentukan karakter. Jadi perlu diterapkan pada pendidikan anak usia dini,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Rektor, Dr. Pujawan sangat mengapresiasi prestasi mahasiswa ini. Diharapkan bisa menjadi contoh untuk mahasiswa lain. “Kami sangat mendorong mahasiswa untuk bisa mengikuti kompetisi. Apalagi bisa mendapatkan juara,” tegasnya. (hms)