Singaraja– Prestasi yang ditorehkan mahasiswa Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) terus berlanjut. Kali ini datang dari Desak Paramitha Brata, Sella Marsellena Mercury, dan I Made Riyan Cahyadi. Ketiganya yang tergabung dalam satu tim berhasil meraih juara I dalam Lomba Debat Hukum ke- 8 “Red Colony Law Fair 2” antar mahasiswa se- Provinsi Bali yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Warmadewa, Sabtu (16/11/2019).
Marsellena Mercury mengatakan untuk meraih prestasi itu, perlu usaha keras. Timnya tidak hanya mempersiapkan mental, namun juga harus menguasai berbagai mosi. “Ada statement yang mengatakan “usaha tidak akan mengkhianati hasil”. Oleh karena itu kami berusaha sebaik-baiknya dalam mempersiapkan materi debat,” jelasnya.
Prestasi itu, sambungnya juga tidak lepas dari peran pembimbing, terdiri dari I Gusti Ayu Apsari Hadi, S.H., M.H., Dr. Made Sugi Hartono, S.H., M.H., dan Si Ngurah Ardhya, S.H.,M.H. “Peran pembimbing ini sangat luar biasa,” ucapnya. Terhadap prestasi itu, mahasiswa berambut panjang ini mengaku sangat bangga karena mampu mempersembahkan kado manis untuk universitas. “Sangat senang dan luar biasa sekali dapat mengikuti dan menjuarai debat hukum se-Bali ini,” katanya.
Selain berupa prestasi gemilang, pada kompetisi yang diikuti 10 tim itu juga dijadikan ajang untuk meningkatkan kualitas diri. “Tentunya, segala ilmu yang didapat dari perlombaan ini akan kami implementasikan juga mengingat penegakan hukum menjadi hal penting yang perlu diperhatikan,” pungkasnya.
Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., memberikan apresiasi terhadap prestasi itu karena mampu berkontribusi pada peningkatan grade lembaga, baik tingkat nasional maupun internasional. “Semoga prestasi terus muncul dari mahasiswa Undiksha,” katanya. (hms)