Singaraja– Prestasi tingkat nasional yang ditorehkan Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) pada tahun 2021 ini tidak berhenti pada ajang Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Daerah se-Indonesia (IMBASADI). Yang terbaru, prestasi dipersembahkan oleh mahasiswa Program Studi D3 Kebidanan Fakultas Kedokteran dari Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Kebidanan (LKTIMK) 2021. Ajang ini diadakan oleh Poltekkes Kemenkes Banten Jurusan Kebidanan Rangkasbitung.
Mahasiswa yang tergabung dalam tim terdiri atas ketua, Putu Desy Riskayani dan Luh Sherly Budi Sapitri bersama Ni Putu Dita Mahayu Pertiwi sebagai anggota. Lomba yang tahapannya dilaksanakan secara daring dari 24 Maret sampai 30 Mei 2021 mengusung tema “Update Penanganan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal”. Desy Riskayani menjelaskan di bawah bimbingan Putu Irma Pratiwi, S.Tr.Keb.,M.Keb., timnya membuat karya tulis ilmiah bertajuk “Deteksi Dini Preeklampsia Dengan Melakukan Pemeriksaan Mean Arterial Pressure (MAP) Pada Kunjungan Antenatal Care”. Penulisan karya ini menggunakan metode literature review, yaitu mengumpulkan berbagai teori dan hasil penelitian terbaru yang kemudian dianalisis. Hasil analisisnya menunjukkan bahwa deteksi dini preeklamsia dengan melakukan pemeriksaan MAP terbukti efektif sebagai upaya untuk melakukan deteksi dini pada saat ibu hamil melakukan pemeriksaan antenatal care. MAP dikatakan dapat menjadi predictor yang lebih baik untuk mendeteksi dini preeklamsia dibandingkan dengan tekanan darah sistolik atau diastolik saja. Deteksi dini preeklamsia akan memungkinkan pemantauan dan pengelolaan yang tepat untuk mencegah perkembangan komplikasi sehingga dapat menurunkan angka terjadinya morbilitas dan mortalitas pada ibu hamil. “Hasil analisis data kami berdasarkan 15 artikel,” jelasnya, Jumat (11/6/2021).
Membuat karya tersebut, diakui cukup menguras pikiran dan waktu. Akan tetapi semuanya terbayarkan dengan meraih juara I yang diumumkan 10 Juni 2021, setelah berkompetisi dengan 34 tim. “Perlu selama sebulan membuat karya ilmiah. Meskipun tim Prodi D3 Kebidanan masih semester 2 dan belum mendapatkan mata kuliah Asuhan Kebidanan Gawat Darurat Maternal Neonatal, namun tetap berusaha maksimal hingga mampu meraih juara,” ucapnya.
Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa Prodi Kebidanan untuk mampu menorehkan prestasi pada ajang selanjutnya. Selain itu juga maupun membangkitkan semangat berkarya demi mencapai visi Prodi Kebidanan “Menjadi Prodi Yang Unggul di bidang Kebidanan Komunitas Berlandaskan Falsafah Tri Hita Karana Di Indonesia Tahun 2030”.
Prestasi ini diapresiasi oleh Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd karena berkontribusi dalam perankingan kinerja kemahasiswaan yang bergulir setiap tahun. “Kami di pimpinan terus mendorong mahasiswa untuk berprestasi. Ini tidak hanya penting untuk universitas, tetapi juga untuk mahasiswa sendiri. Bisa menunjukkan daya saing,” ungkapnya. (hms)