Singaraja- Rektor Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., melantik Ketua dan Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dan Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LPPPM) periode tahun 2020-2024, Selasa (23/6/2020).
Sesuai dengan surat keputusan, jabatan Ketua LPPM kembali dipercayakan kepada Prof. Dr. I Gede Astra Wesnawa, M.Si., yang sudah sempat menjabat pada periode sebelumnya. Sedangkan Sekretaris dijabat Dr. I Made Sugiarta, M.Si. Sementara itu Ketua LPPPM dipercayakan kepada Prof. Dr. I Made Ardana, M.Pd., yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris LPPPM. Sedangkan jabatan sekretaris dipercayakan kepada Dr. I Gusti Lanang Agung Parwata, S.Pd., M.Kes., yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala UPT Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Mahasiswa (PKKM) Undiksha.
Dalam arahannya, Rektor Jampel mengatakan kedua lembaga ini merupakan roda penggerak Universitas. Oleh sebab itu, diharapkan ada terobosan dan inovasi yang dilahirkan, seperti menginisiasi kelompok-kelompok bidang keilmuan yang dapat melahirkan penelitian-penelitian yang berkualitas dan inovatif, serta dapat mempublikasikannya pada jurnal-jurnal ilmiah yang kredible. Hal tersebut menjadi salah satu indikator yang dapat meningkatkan daya saing universitas. “Saya juga menaruh harapan yang besar, sinergi antara LPPM dan LPPPM dalam memperkaya kegiatan-kegiatan akademik, seperti melakukan research sharing, bedah buku, joint research dan publication, dan kegiatan lainnya yang dapat mempererat hubungan akademik di antara civitas akademika,” jelasnya.
Disampaikan lebih lanjut, terobosan dan inovasi yang digulirkan juga tidak bisa dilepaskan dengan kontrak kinerja Rektor dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Kontrak tersebut menyangkut peningkatan jumlah prodi unggul, peningkatkan ranking perguruan tinggi, peningkatan dosen kualifikasi doktor, peningkatan publikasi internasional, kekayaan interlektual, prototype industri maupun produk inovasi lainnya. Mewujudkan hal tersebut, pimpinan baru ini diminta untuk melangkah bersama dengan arah yang sama pula. “Saya tidak akan bisa bekerja sendiri untuk mewujudkannya. Dan saya yakin, tidak ada satu orang pun dapat mewujudkan cita-cita besar ini tanpa kerjasama kita semua. Semua dari kita memiliki perannya masing-masing, dengan tugas dan fungsinya masing-masing, sehingga terbentuk harmonisasi yang indah untuk dilihat, merdu untuk didengarkan, dan nyaman untuk dirasakan. Itulah pentingnya sebuah kolaborasi diantara kita,” ucap Rektor asal Nusa Dua, Kabupaten Badung ini.
Selain hal-hal yang telah disampaikan, masih ada tantangan lain yang dihadapi perguruan tinggi. Seperti halnya implepemntasi kebijakan Kemendikbud berupa kampus merdeka dan merdeka belajar. Selain itu juga era revolusi industri 4.0 yang sangat rentan terjadinya perubahan. “Tantangan ini harus kita antisipasi bersama. Undiksha sudah mengambil langkah untuk itu dan perlu terus disempurnakan,” katanya. Secara khusus, Rektor Jampel memberikan apresiasi terhadap kinerja pimpinan LPPM dan LPPPM pada periode sebelumnya. Berbagai terobosan dan inovasi sudah dilakukan. Seperti halnya jumlah publikasi ilmiah yang ditangani LPPM yang cenderung meningkat. Demikian juga pengabdian masyarakat yang cakupannya semakin luas. Sementara itu pada LPPPM, telah membangun iklim akademik melalui pengembangan pembelajaran, kurikulum, dan penjaminan mutu. Selain itu juga telah banyak menginisiasi dan mengembangkan kegiatan-kegiatan dalam rangka mewujudkan apa yang telah saya canangkan melalui program Internationalization at Home di tahun 2019. “Saya berharap berharap teman-teman yang baru dilantik tidak berhenti pada rutunitas. Tetapi dapat terus berkontribusi dan memberikan sumbangan pemikiran untuk pengembangan universitas ini ke depan dan mempercepat mewujudkan Undiksha untuk unggul di Asia,” sambung Jampel.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua LPPM, Astra Wesnawa menyatakan komitmen untuk menterjemahkan arahan dari Rektor yang menyakut penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Pada periode sebelumnya, kita sudah melakukan berbagai penelitian dan pembentukan kelompok riset. Pengabdian kepada masyarakat juga sudah berjalan sampai ke luar Bali. Ini terus kami tingkatkan, sehingga apa yang diharapkan Bapak Rektor dapat terwujud lebih cepat,” ucapnya. Hal senada juga disampaikan Ketua LPPPM, Made Ardana. Pengembangan pembelajaran dan peningkatan mutu terus dilakukan dengan mengacu pada sembilan kriteria akreditasi perguruan tinggi. (hms)