Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menerima kunjungan dari Universitas Palangka Raya, Selasa (26/1/2021). Kunjungan tersebut untuk studi banding tentang strategi pengusulan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU).
Dari Universitas Palangka Raya dihadiri Direktur Pengembangan Aset, Prof. Dr. I Nyoman Sudyana, M.Sc., didampingi Sekretaris Dr. Roby Sambung, M.M. Kehadirannya diterima langsung Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, Dr. Gede Rasben Dantes, S.T., M.T.I dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Administrasi, Keuangan dan Sumber Daya Manusia, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd.
Pada kesempatan tersebut, Sudyana menyampaikan peningkatan status dari Satuan Kerja (Satker) ke PK-BLU telah menjadi target dari Universitas Palangka Raya sejak beberapa tahun lalu. Guna memuluskan itu, pihaknya menggali informasi ke Undiksha yang dinilai memiliki karakteristik yang sama. “Kehadiran kami ke Undiksha ingin sharing tentang hal apa yang perlu dipersiapkan untuk menjadi PK-BLU,” katanya.
Dijelaskan lebih lanjut, pihaknya telah melakukan langkah-langkah untuk memenuhi berbagai indikator, salah satunya melakukan penataan asset. Informasi yang didapatkan dari Undiksha akan dijadikan acuan dalam melakukan penyempurnaan. Sementara itu, Rektor Undiksha, Prof. Jampel mengapresiasi kunjungan ini. Hal tersebut dinilai tidak hanya sebagai media silaturahmi, namun juga bentuk kepercayaan terhadap Undiksha. Ia menyampaikan untuk mewujudkan Undiksha sebagai PK-BLU sejak tahun 2012 dan akhirnya disetujui tahun 2015, yang diperlukan tidak terbatas pada pengajuan proposal, tetapi juga didukung sumber daya manusia yang dimiliki maupun sumber-sumber pendapatan. “Untuk menjadi PK-BLU, kita harus mampu mandiri. Ini yang perlu disiapkan,” jelasnya.
Wakil Rektor Undiksha, Prof. Lasmawan menegaskan minimal ada empat aspek yang harus disiapkan secara serius dalam pengusulan menjadi PK-BLU, yaitu, existing modalitas kelembagaan, renstra sumber daya, rencana bisnis dan anggaran, serta struktur tata kelola yang diharapkan setelah perubahan itu terjadi, termasuk sumber pembiayaannya. Selain itu juga adanya perbaikan tata kelola asset sebagai sumber pendapatan. “Kami rasa Universitas Palangka Raya bisa mewujudkan ini,” ucapnya.
Akademisi asal Desa Bonyoh, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli ini menegaskan Undiksha sebagai salah satu PK-BLU tetap siap untuk sharing informasi dengan Universitas Palangka Raya di luar kunjungan yang berlangsung singkat ini. “Jika ada perlu sharing di luar pertemuan ini, kami siap. Mungkin bisa melalui virtual atau lainnya,” imbuhnya. Pertemuan tersebut juga dihadiri Kepala Biro UK, Ni Luh Wayan Yasmiati, S.H., serta Tim Remunerasi, Dr. Gede Adi Yuniarta, S.E., M.Si.,Ak. (hms)