Singaraja- Makanan merupakan hal yang paling penting dalam kehidupan manusia. Makanan juga memainkan peran penting dalam membentuk identitas budaya dan sosial suatu masyarakat. Mengingat esensinya yang sangat penting, makanan menjadi salah satu topik yang diangkat dalam kuliah umum Asia Ethnoscience and Local Wisdom yang diselenggarakan Eurasia Foundation berkolaborasi dengan Program Studi Pendidikan Sosiologi Universitas Pendidikan Ganesha series #6, Senin (22/4/2024). Topik tersebut dibawakan oleh Dr. Cangzoo Song dengan tajuk “Asian Culinary in the Ethnoscience and Local Wisdom Studies”.
Ia menyampaikan makanan bukan hanya sekedar makanan, tetapi juga bagian dari aktivitas sosial yang dilakukan manusia, bahkan merupakan identitas suatu negara maupun daerah. Oleh karena itu, mempelajari berbagai hal tentang makanan dari setiap negara di dunia penting dilakukan untuk kita bisa memahami esensi dan tradisi serta budaya yang dimiliki masiang-masing negara.
Negara-negara di dunia, termasuk Indonesia saat ini mencoba membuat makanannya mendunia. Langkah ini bisa membantu perekonomian negara, diplomasi, dan pariwisata, serta memberikan kepercayaan diri dan kebanggaan bagi masyarakat. Dr. Cangzoo Song juga menyampaikan banyak makanan yang kita nikmati saat ini adalah hasil migrasi masyarakat, seperti makanan dan budaya kuliner Korea yang telah dipengaruhi oleh budaya Cina dan Jepang. Selain itu, penyebaran masyarakat Korea juga mempengaruhi budaya makanan Jepang, Cina, dan Uni Soviet. Budaya makanan Korea juga sangat dipengaruhi oleh kelompok etnis lain, seperti Rusia, Asia Tengah, Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan kontemporer.
Pengalaman penyebaran masyarakat Asia menunjukkan bagaimana migrasi dapat mengubah budaya kuliner masyarakat seringkali dengan cara yang tidak terduga dan menarik. Apabila negara lain harus berpikir keras untuk mencari ide makanan baru apa yang bisa di buat, Indonesia berada dalam posisi yang sangat baik karena memiliki keragaman masyarakat dan daerah yang akan melahirkan makanan baru dengan mudah. (hms)