Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha kembali menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2022. Kali ini, mahasiswa langsung terjun ke desa-desa. Berbeda dengan tahun 2020 dan 2021 yang berlangsung secara daring sebagai dampak tingginya angka kasus Covid-19.
Undiksha menyelenggarakan KKN reguler yang diikuti oleh 947 mahasiswa. Sebanyak 27 orang diantaranya mengikuti program Regoknisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan alih kredit. Selain itu, kampus yang memiliki sejarah panjang ini juga berpartisipasi dalam KKN Kebangsaan yang diikuti oleh lima orang mahasiswa, sesuai dengan kuota yang didapatkan.
Dalam pelaksanaannya, para peserta diberikan pembekalan secara khusus, seperti halnya untuk peserta KKN Kebangsaan, Selasa (14/6/2022). Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. I Ketut Sudiana, M.Kes., menjelaskan partisipasi Undiksha pada KKN ini sudah kali ke empat. Tahun ini, mahasiswa akan mengikuti kegiatan selama satu bulan penuh, dari Juli-Agustus 2022 di Palangka Raya, Kalimantan. Mereka bergabung dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lain dengan membawa visi memperkuat kesatuan Bangsa Indonesia, merajut tali kebhinekaan maupun membangkitkan potensi wilayah. “Melalui kehadiran mahasiswa KKN Kebangsaan, kita ingin Undiksha ikut serta membangun Kebangsaan itu. secara umum, program KKN Kebangsaan dikaitkan dengan kondisi kewilayahan. Misalnya tanah gambut bagaimana pemanfaatannya untuk komoditas pangan di lokasi KKN tersebut,” jelasnya.
Secara lebih luas, kata Sudiana KKN Kebangsaan ini bertujuan untuk menyiapkan calon-calon pemimpin bangsa ke depan karena untuk tahun 2022 ini dilihat dari momentumnya, sangat strategis jika dikaitkan dengan 100 tahun kemerdekaan Indonesia di tahun 2045. “Generasi muda yang sedang ber-KKN tahun ini, di tahun 2045 itu adalah generasi yang matang yang nanti akan menempati posisi strategis yang akan menjadi pemimpin,” ucapnya.
Mahasiswa, Luh Putu Rani dan Candro Saragi mengaku tertarik mengikuti KKN kebangsaan untuk melihat keragaman Indonesia maupun menumbuhkan sikap nasionalisme. Momen ini sekaligus digunakan untuk semakin memperkenalkan Undiksha.
Sementara itu, untuk KKN Reguler, dilaksanakan juga pada Juli-Agustus 2022. Kali ini, mahasiswa diterjunkan di Kabupaten Tabanan yang tersebar di 57 desa. Sedangkan yang mengikuti program RPL dan alih kredit yang sudah bekerja, sesuai kebijakan diberikan melaksanakan KKN secara mandiri di tempatnya bekerja atau mengambil lokasi yang tidak jauh dari tempatnya bekerja.
Kehadiran mahasiswa ke desa diharapkan mampu menjadi agen perubahan, yaitu dapat memberikan solusi terhadap persoalan yang menjerat desa maupun masyarakat. Terdapat lima tema program yang dapat dijadikan pilihan mahasiswa untuk diimplementasikan, yaitu pengurangan risiko bencana, implementasi IPTEK/teknologi tepat guna dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia dan lingkungan yang berkelanjutan, pengembangan dan peningkatan SDM, pengelolaan sampah berbasis sumber, dan penguatan kesehatan masyarakat pasca Covid-19. (hms)