Sebanyak 69 atlet tingkat pelajar mulai jenjang SD, SMP, SMA/SMK se-Kabupaten Buleleng ambil bagian pada Kejuaraan Woodbal Rektor Cup I yang diselenggarakan Sabtu (19/8/2018) pagi di Lapangan Sepak Bola Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja.
Pembukaan Kejuaraan diawali pemukulan bola pertama oleh Pembina Woodball Undiksha Gede Doddy Trisna MS. S.Or.,M.Or. dalam hal ini mewakili Rektor Universitas Pendidikan Ganesha. Menurut Gede Doddy Penyelenggaraan kali pertama Kejuaraan Woodball l Rektor Cup I merupakan gagasan Undiksha Singaraja sebagai bentuk upaya pengembangan olahraga Woodball di Bali Utara.
“Kita sebagai Universitas yang didalamnya terdapat Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) harus punya andil dalam pengembangan olahraga ini, begitu juga di Undiksha sekarang sudah ada Kelompok Kerja (POKJA) Woodball, sehingga pada tahun 2019 mendatang kita lebih jauh menyasar dengan membentuk Unit Kegiatan Mahasiswa – UKM Woodball dan Gateball” ucap Gede Doddy usai membuka kejuaraan.
Usai membuka kejuaraan, lebih jauh Pembina Woodbaall di Undiksha itu menerangkan target dirinya untuk berkomitmen melanjutkan agenda serupa secara berkesinambungan dengan meningkatkan kualitas dan sasaran kejuaraan.
“Ini adalah salah satu momen yang tepat, kita sudah mengambil langkah dengan melaksanakan Rektor Cup I, selanjutnya kita akan laksanakan secara berkesinambungan sehingga nantinya kejuaraan ni akan ajeg dari Rektor Cup I hingga Piala Rektor Cup selanjutnya dengan sasaran diperluas tidak hanya di tingkat Kabupaten bahkan tingkat Nasional” pungkasnya.
Sementara Wayan Diana Ketua Harian Pengkab Ikatan Woodball Asosiation – IWbA Buleleng yang turut hadir dalam kejuaraan ini sangat mengapresiasi langkah positif Undiksha Singaraja. Rektor Cup I dinilai sebagai upaya dan motivasi Pengkab dalam hal pengembangan olahraga tersebut, dirinya berharap adanya sinergitas dalam mencetak insan olahraga yang memiliki karakter, mental, dan daya juang.
“Dari Pengkab IWbA Buleleng tentunya kami bangga atas Undiksha karena ini merupakan bentuk dukungan bagi kami, kedepan kita berharap antara lembaga dan Pengkab mampu bekerjasama sehingga kegiatan ini mampu berkembang. Dan yang paling penting ini merupakan langkah untuk mencetak dan menjaring atlet yang potensial” tandas Wayan Diana.
Sumber : RRI