Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) terus memperluas akses pelaksanaan program Fast Track dengan perguruan tinggi luar negeri. Program premium ini yang sebelumnya telah berjalan dengan Ming Chi University of Technology, Taiwan, kini juga akan dijalankan bersama La Rochelle Universite, Prancis. Penandatanganan kerja sama untuk program ini berlangsung, Kamis (24/10/2024) di Undiksha.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini dilakukan oleh Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan bersama Rektor La Rochelle Universite, Prof. Jean Marc Ogier. Kerja sama ini memperkuat hubungan yang telah dijalin sejak tahun 2012 dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Rektor Undiksha didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, Prof. Dr. Gede Rasben Dantes, serta Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Umum, Prof. Dr. I Wayan Artanayasa.
Prof. Lasmawan menyampaikan bahwa kehadiran Rektor La Rochelle Universite beserta perwakilannya di Undiksha merupakan kehormatan besar. “Kehadiran mereka menandakan posisi Undiksha yang semakin diperhitungkan di tingkat internasional,” ujarnya. MoU ini meliputi kerja sama untuk program Fast Track 3+2, yaitu mahasiswa menempuh pendidikan jenjang sarjana di Undiksha selama tiga tahun dan jenjang magister dua tahun di La Rochelle Universite. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di Undiksha dan memperkuat posisi Undiksha dalam rangka mencapai visi menjadi perguruan tinggi unggul di Asia pada tahun 2045. Visi tersebut juga sejalan dengan visi Rektor Undiksha periode 2023-2027, yakni menjadikan Undiksha sebagai perguruan tinggi bereputasi internasional dalam bidang pendidikan dan kepemimpinan.
“Kerja sama ini semakin memperkuat status kelembagaan Undiksha sebagai universitas. Kami berharap kerja sama ini tidak hanya sebatas penandatanganan MoU, tetapi juga diiringi dengan peningkatan kualitas program dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi,” lanjut Prof. Lasmawan, yang berasal dari Desa Bonyoh, Kintamani.
Prof. Jean Marc Ogier, Rektor La Rochelle Universite, juga menyambut baik kerja sama ini. Ia berharap kolaborasi ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan dan peningkatan daya saing kedua universitas.
Acara ini juga dihadiri oleh enam mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris yang akan mengikuti seleksi program Fast Track untuk periode September 2025. Selain itu, turut hadir pula perwakilan dari Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Teknik dan Kejuruan, serta Fakultas Ekonomi Undiksha.
Dengan kerja sama ini, Undiksha berharap dapat terus meningkatkan reputasi internasionalnya dan memberikan peluang pendidikan terbaik bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan global. (hms)