Singaraja- Para mahasiswa ketika sudah lulus dari perguruan tinggi tentunya sangat ingin untuk bisa mengembangkan karir, baik sebagai pencipta lapangan kerja maupun bekerja di suatu tempat impian atau di sebuah industri. Nah, dalam menjawab tagihan industri, hal apa yang perlu dipersiapkan sejak dini oleh para mahasiswa?
Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) melalui Badan Kerjasama dan Kehumasan berbagi informasi tentang hal itu melalui acara seminar, Selasa (2/5/2023). Seminar yang bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ini menghadirkan narasumber HRD Maya Resort Bali, Kadek Agus Ambara. Materi yang disampaikan cukup menarik tentang gap antara tagihan industri dan kualitas calon tenaga kerja. Materi khusus untuk bidang pariwisata ini disimak antusias oleh mahasiswa dari program studi D4 Perhotelan, Progran Studi D4 Bahasa Inggris, dan Program Studi S1 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.
Agus Ambara yang telah lama berkecimpung di dunia pariwisata berbagai cerita. Ia merasakan dunia industri pariwisata cukup berat dan keras, dalam artian dalam merekrut tenaga kerja cenderung ingin mendapat orang-orang yang sudah memiliki skill atau keahlian. Paling tidak mengetahui keahlian dasar yang dipelajari di kampus. “Itu pertanyaan dasar untuk interview. Banyak kandidat yang kami wawancarai itu tidak mengetahui bagaimana dasar prosedur interview yang bagus. Beberapa kampus yang kami kunjungi punya pelajaran khusus untuk interview industri. Jadi semua tips dan trik interview di-share dan dibagi disana. Tentu saja interview bukan menghafal tapi menunjukan apa yang kita bisa dan kuasai. Itu yang kita cari,” jelasnya.
Menjadikan diri siap terjun ke dunia kerja, menurutnya harus dimulai dari proses perkuliahan. Mahasiswa harus datang ke kampus untuk mengetahui materi, untuk belajar apa yang harus dikuasai sesuai dengan mata kuliah yang dipilih. “Harus mengetahui ilmu apa yang ia pelajari agar mereka bisa mendeliver ilmu tersebut pada saat interview,” katanya.
Disamping itu juga harus memiliki keahlian tambahan, misalnya costumer service, keterampilan komunikasi. Hal ini dapat dipelajari dari orang lain dengan mengikuti asosiasi atau grup-grup yang didalamnya terdapat praktisi.
Selain memberikan kuliah umum, melalui kesempatan ini, Maya Resort Bali juga menjalin kerjasama dengan Undiksha. Ke depan, sinergi yang dibangun tidak hanya untuk pelaksanaan program magang, tetapi juga dalam program praktisi mengajar. “Ke depannya kami harapkan bisa memberi materi update terkini seputar industri,” pungkasnya. (hms)