Singaraja- Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menyambut mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025. Mengawali perkuliahan, mahasiswa berbagai program studi ini diajak mengikuti kuliah umum yang mengusung tema “Perkuliahan di Perguruan Tinggi berbasis Learning Management System”. Melalui momentum ini, mahasiswa juga diminta dapat menunjukkan integritas dan memiliki jiwa transformasi sehingga kelak dapat menjadi lulusan yang berdaya saing.
Berdasarkan data, tahun 2024 ini Program Pascasarjana Undiksha menerima mahasiswa sebanyak 772 orang terdiri atas program magister dan program doktor. Direktur Program Pascasarjana Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd menyampaikan dalam menempuh pendidikan program Pascasarjana, mahasiswa tidak hanya mengembangkan kemampuan akademik sesuai dengan program studi yang dipilih. Namun juga tetap membangun kemampuan dan sikap yang jauh lebih baik dari sebelumnya. “Disamping memiliki akademik yang tinggi, mahasiswa juga harus memiliki sikap sopan dan santun kepada semua orang,” tegasnya.
Dalam konteks perkuliahan juga, mahasiswa diminta untuk memiliki sikap tanggap dan responsif, serta berintegritas. Integritas menjadi salah satu kriteria yang sangat penting dalam diri mahasiswa. Jika dikaitkan dengan budaya Bali, integritas ini sama halnya dengan Tri Kaya Parisudha yang tercantum dalam Agama Hindu. Artinya, mahasiswa diminta untuk berpikir, berbuat, dan bertutur kata yang sepadan, baik, dan benar. “Dan tentu kami mengharapkan setelah menyandang gelar Master dan Doktor, mahasiswa memiliki kemampuan dan sikap yang jauh lebih baik,dan tentunya ada perubahan ke arah yang jauh lebih baik juga. Sehingga nantinya dapat mengharumkan dan membanggakan nama Undiksha di kalangan masyarakat,” ungkapnya seraya mengharapkan para mahasiswa ini nantinya dapat lulus tepat waktu.
Melalui kesempatan ini, Prof. Jampel juga menyampaikan Program Pascasarjana Undiksha berkomtimen untuk melaksanakan dan memberikan pendidikan yang berkualitas. Demikian pula dengan pelayanan yang diberikan untuk mahasiswa. Oleh karena itu, ia sangat terbuka terhadap saran dan masukan yang penting untuk perbaikan ke depan. “Saat ini moto kami “Mesari”, Melayani Setiap Hari. Ini komitmen yang kami bangun,” imbuhnya.
Miliki Jiwa Transformasi
Kuliah umum ini mengundang Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum bersama Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Undiksha, Prof. Dr. Gede Rasben Dantes, S.T.,M.T.I sebagai narasumber.
Prof. Fathur Rokhman menekankan pentingnya mahasiswa memiliki jiwa transformasi, yaitu jiwa untuk melakukan perubahan supaya menjadi mahasiswa dan kampus yang jauh lebih baik dan unggul di masa yang mendatang. Dalam perjalanan transformasi, menurutnya ditemukan berbagai situasi dan tantangan seperti, adanya perubahan dari revolusi 4.0 ke 5.0. Dalam situasi ini, menurutnya universitas harus beradaptasi dan bertransformasi secara cepat dalam dunia digital. Ia juga menekankan bahwa setiap universitas harus memiliki standar mutu global dengan melakukan beberapa sertifikasi, akreditasi, dan sebagainya. Demikian juga dengan pelaksanaan pembelajaran melalui daring maupun luring, universitas harus memiliki tata kelola yang baik dan benar supaya mendapat kepercayaan yang tinggi.
Sementara itu, Prof, Rasben Dantes menyampaikan materi tentang kebijakan pelaksanaan pendidikan di Undiksha yang didalamnya juga menyangkut jumlah SKS untuk setiap program, pengakuan terhadap publikasi karya ilmiah, dan standar-standar yang harus dipenuhi dalam perkuliahan. (hms)