Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) di Indonesia tidak hanya menyelenggarakan penerimaan mahasiswa reguler. Pada tahun 2021, perguruan tinggi terakreditasi unggul ini juga dipercaya sebagai penyelenggara Program Rekognisi Pembelajaran Lampau atau di “Recognition of Prior Learning” (RPL). Program nasional yang dinaungi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ini adalah proses pengakuan atas capaian pembelajaran seseorang di masa lampau, baik melalui pendidikan formal maupun non-formal.
Pada rapat koordinasi, Kamis (22/7/2021), Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Undiksha, Dr. Gede Rasben Dantes, S.T.,M.T.I., menjelaskan pada program ini, Undiksha mendapat izin di enam program studi, yaitu S-1 Akuntansi, S-1 Pendidikan Teknik Informatika, S-1 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S-1 Pendidikan Teknik Elektro, S-1 Kimia, dan S-1 Pendidikan Bahasa Inggris. “Undiksha sebagai salah satu perguruan tinggi LPTK yang menerima hibah untuk program ini,” jelasnya.
Program ini ditujukan bagi masyarakat yang sudah bekerja di dunia Pendidikan, swasta, dan pemerintah atau perusahaan. Pendidikan ditempuh dalam waktu yang lebih cepat karena adanya konversi SKS melalui pendidikan formal dan non formal sebelumnya. “Program ini tujuannya untuk meningkatkan akses masyarakat untuk mengikuti pendidikan tinggi. Selain itu, masyarakat memiliki pengalaman untuk mengajukan hasil belajar yang telah dimilikinya untuk memperoleh kredit akademik. Tidak kalah penting lagi, program ini untuk mendorong masyarakat untuk belajar sepanjang hayat,” ungkapnya.
Mahasiswa yang mendaftar dan diterima dalam progam nantinya, sambung Rasben Dantes akan diberikan bantuan subsidi biaya kuliah selama satu semester. “Semoga program ini dapat semakin meningkatkan animo masyarakat untuk meningkatkan kualifikasi pendidikannya,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua Pelaksana Program, Dr. I Gusti Lanang Agung Parwata, S.Pd.,M.Kes., menjelaskan khusus di Undiksha, RPL diselenggarakan bagi lulusan D-1, D-2, dan D-3 dengan pengalaman kerja minimal dua tahun. Pendaftaran program ini dapat melalui laman: http://rpla.kemdikbud.go.id/index.php.
Akademisi asal Kabupaten Karangasem ini menambahkan kuota calon mahasiswa sebanyak 120 orang, dengan rincian S-1 akuntansi 32 orang, S-1 Pendidikan Teknik Informatika 26 orang, S-1 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga 10 orang, S-1 Pendidikan Teknik Elektro 10 orang, S-1 Kimia 10 orang, dan S-1 Pendidikan Bahasa Inggris 32 orang. “Kami berharap masyarakat yang sudah bekerja yang ingin melanjutkan pendidikan, meningkatkan kualifikasi pendidikan, bisa mengikuti program ini,” pungkasnya. (hms)