Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menjalin kerjasama dengan Universitas Jember dalam pelaksanaan program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara-Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi (Permata-Sakti) dan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penandatanganan kerjasamanya berlangsung, Selasa (27/10/2020).
Kerjasama Permata-Sakti merupakan salah satu bentuk implementasi kebijakan kampus merdeka dan merdeka belajar yang digulirkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., mengapresiasi kerjasama ini, termasuk dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Dengan terlaksananya penandatanganan kerjasama ini, semoga dapat memberikan manfaat baik untuk kita dan juga semoga dengan ini kita bisa meningkatkan silatuhami antara Undiksha dengan Universitas Jember, untuk bersama-sama menjadikan universitas lebih baik, dalam artian menghasilkan atau mencetak sumber daya yang sama-sama kompetitif, berdaya saing, unggul untuk Indonesia maju,” katanya.
Diharapkan pula kerjasama ini dapat terus dikembangkan, seperti dalam penyelenggaraan seminar nasional maupun dalam publikasi ilmiah. “Saya menyampaikan bahwa dengan penandatangan kerjasama ini, kita berharap bisa ditindaklanjuti lebih riil oleh masing-masing dekan atau fakultas atau unit lain,” imbuhnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Jember, Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng.,mengatakan kerjasama ini merupakan langkah awal dari implementasi kebijakan kampus merdeka dan merdeka belajar. Dirinya pun sepakat kerjasama ini dapat terus dikembangkan sehingga mampu memberikan dampak lebih besar yang mampu meningkatkan kualitas masing-masing universitas. “Ini seyogyanya bisa ditindaklanjuti oleh fakultas, lembaga maupun program studi untuk mengembangkan kerjasama baru yang tentunya untuk meningkaikan kualitas pendidkan, penelitian maupun pengabdian masyarakat. Tentunya setiap perjanian mengandung keuntungan untuk masing-masing institusi,” pungkasnya. (hms)