Singaraja- Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma Yowana Brahma Vidya Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menyelenggarakan Seminar Nasional, Minggu (30/1/2022). Seminar serangkaian Hari Ulang Tahun ke-26 ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud yang juga sebagai Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Dr.A.A.Gede Ngurah Ari Dwipayana, S.IP.,M.Si., Founder/Creative Director Handmade in Bali with Love, Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik, dan Founder Malu Dong Community, Komang Sudiarta.
Pada acara tersebut, Rektor Undiksha diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Hubungan Masyarakat, Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd. Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Diharapkan anggota KMHD Brahma Vidya Undiksha dapat menjadi generasi yang berdaya saing, menjadi kader pemimpin yang disegani dan berkarakter. Terhadap tema seminar “Kiat Generasi Muda Hindu Mencapai Kesuksesan pada Masa Muda dan Masa Depan”, menurutnya sangat sesuai dengan visi Undiksha “Menjadi Universitas Unggul Berlandaskan Falsafah Tri Hita Karana di Asia pada tahun 2045”. “Undiksha sudah berkiprah dan sudah berbuat banyak untuk meraih prestasi, baik nasional maupun internasional,” katanya.
Disampaikan lebih lanjut, organisasi KMHD Undiksha memiliki anggota hingga ribuan orang. SDM tersebut diminta dapat dikelola dengan baik. Potensi yang dimiliki harus diberdayakan agar kedepan dapat menghasilkan sesuatu yang positif bagi universitas maupun individu. Ditegaskan pula, kegiatan seminar ini tidak semata seremonial, tetapi juga perlu didukung dengan aksi-aksi nyata, salah satunya dengan turut memberdayakan masyarakat maupun mendukung keberlanjutan pendidikan generasi muda, utamanya yang kurang mampu untuk nantinya bisa menjadi generasi yang berpikir kritis, kreatif, mampu berkolaborasi, dan menguasai komunkasi yang baik, termasuk juga teknologi. Ia juga mengajak anggota KMHD Yowana Brahma Vidya untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga empat pilar kebangsaan. “Kedepan harus terus bangkit, terus bersemangat dalam berkarya. Agar lulusan ini dapat bersaing dalam level nasional dan internasional,” ajaknya.
Seminar ini dibuka Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Dr. Komang Sri Marheni, S.Ag, M.Si. Dalam sambutannya, ia menyampaikan KMHD Yowana Brahma Vidya Undiksha merupakan wadah pemersatu mahasiswa Hindu dalam berbagai jurusan dan prodi yang ada di perguruan tinggi. Sebagai wadah pemersatu, tentunya harus dapat menginisasi berbagai gerakan mempersatukan mahasiswa Hindu di Indonesia. Persatuan yang dimaksud bukan secara fisik yang mengisyaratkan peleburan sebuah organisasi mahasiswa Hindu Indonesia ke dalam tubuh KMHD, melainkan persatuan dalam tataran ide dan inovasi yang bertujuan untuk membangun generasi muda Hindu yan cerdas, mandiri, dan berkualitas di era globalisasi dan digitalisasi, sehingga memiliki nilai yang berdayasaing tinggi. “KMHD juga mampu berkolaborasi dan bersinergi dengan organisasi Hindu yang lain yang berskala lokal, regional, nasional, dan juga bahkan secara internasional dalam rangka meningkatkan literasi, modernisasi, dan juga digitalisasi sebagai pemegang estafet kepemimpinan ke depan,”ungkapnya.
KMHD Yowana Brahma Vidya sebagai wadah pengemban pendidikan berbudipekerti yang luhur, pendidikan sosial kemasyarakatan serta sebagai wadah pengamalan nilai-nilai agama, diharapkan pula dapat membentuk kader mahasiswa Hindu Indonesia sebagai sosok yang religius, humanis, nasionalis, inovatif, dan progresif yang nantinya diharapkan mampu menjadi pelopor inspiratif untuk kemajuan bangsa. “Peran serta KMHD dalam rangka menjaga peran serta kerukunan umat beragama melalui penerapan nilai-nilai interaksi beragama itu sejalan dengan program Kementerian Agama dan mengutamakan komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penerimaan berbagai tradisi. Itu harus dapat terimplementasikan dengan baik sebagai garda terdepan penerus bangsa Indonesia,” pungkasnya. (hms)