Singaraja- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Catur Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) merayakan ulang tahun ke-11. Di tengah pandemi Covid-19, rangkaian kegiatannya dikemas berbeda. UKM ini mengisinya dengan bakti sosial berupa bedah dapur salah satu warga di Desa Sumber Kelampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Jero Nyoman Suardana.
Warga tersebut tergolong kurang mampu. Penghasilannya yang tidak menentu menyebabkannya tidak dapat memperbaiki dapurnya yang telah bertahun-tahun rusak dan kurang layak. Ketua UKM Catur Undiksha, Putu Dian Aristina mengatakan pelaksanaan program ini diawali dengan survei lapangan. Bantuan yang diberikan berupa bahan bangunan dan berlanjut ke pembangunan. Meski tidak banyak, diharapkan dapat memberikan perubahan dan meringankan beban warga. “Pada hari ini kami serahkan bahan bangunannya. Semoga dapat memberikan manfaat,” katanya, Jumat (7/8/2020).
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Hubungan Masyarakat, Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd., yang turut hadir menilai kegiatan ini sebagai bentuk implementasi falsafah Tri Hita Karana dalam kaitannya menjalin hubungan baik antarsesama. Falsafah yang adiluhung ini juga sekaligus sebagai landasanan untuk mewujudkan visi Undiksha menjadi universitas unggul di Asia pada tahun 2045. “Kami sangat mengapresiasi mahasiswa melakukan kegiatan seperti ini. Hadir di tengah masyarakat meringankannya beban. Ini yang perlu digalakkan,” katanya.
Disampaikan lebih lanjut, melalui kegiatan ini, mahasiswa juga mendapat pengalaman yang mampu menjadi motivasi kehidupannya. “Dengan turun langsung, mereka akan melihat kondisi warga. Masih ada yang kesulitan ekonomi. Mahasiswa harus bisa bersyukur karena kehidupannya lebih baik,” imbuhnya. Sementara itu, Jero Suardana mengapresiasi kepedulian yang diberikan oleh civitas akademika Undiksha. Ia mengaku selama ini tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi ekonomi yang kurang mendukung. “Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan,” pungkasnya. (hms)