Setelah tanggal 28-29 September 2018 diselenggarakannya technical meeting serta Lomba Karya Tulis Ilmiah dan Esai Nasional bertempat di gedung perkuliahan C1 Fakultas Ekonomi, pada Minggu (30/9) MEE (Management Economic Event) mengadakan seminar nasional dengan tema Peran Pemuda Dalam Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Menuju Indonesia Emas 2045. Kali ini seminar nasional yang diadakan oleh HMJ Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha terlihat sedikit berbeda karena ada bintang tamu yang spesial, yakni diantaranya Muhammad Haykal Kamil (public figure sekaligus chief marketing officer of PT. Kals Corporate Indonesia) dan Putu Suprapti Santy Sastra (public speaker sekaligus mindset motivator). Keduanya didaulat untuk mengisi semnas di Gedung Imaco Ex Pelabuhan Buleleng dan memberikan inspirasi bagi seluruh peserta semnas dan finalis LKTI dan Esai Nasional yang turut hadir di acara semnas ini.
Pembukaan acara diawali dengan Tari Pendet dan sambutan ketua panitia. Acara ini dihadiri pula oleh Ketua Jurusan Manajemen yang diwakili oleh pembimbing kemahasiswaan jurusan manajemen, Komang Krisna Heryanda, SE., MM., yang memberikan sedikit sambutan dan sangat berharap agar semnas ini bermanfaat bagi seluruh peserta. Acara sangat kondusif dengan peserta semnas yang hadir sekitar 800 orang yang terdiri dari mahasiswa manajemen dan umum.
Dipandu oleh moderator yang juga dari kalangan dosen jurusan manajemen, Dr. I Nengah Suarmanayasa, SE., M.Si., acara seminar dengan pembicara pertama dibuka oleh Putu Suprapti Santy Sastra. Beliau merupakan salah satu public speaker yang terkenal. Ada beberapa tips yang diberikan kepada peserta semnas untuk berani menjadi public speaker yang benar. Diantaranya dapat menguasai situasi dan kondisi dengan mengetahui aturan yang benar yang terdiri dari pendahuluan, isi, dan penutup. Adapun persiapan yang paling penting untuk menjadi public speaker adalah persiapan mental ditambah dengan fisik serta materi. Setelah sesi presentasi berakhir, dibuka sesi tanya jawab dengan 3 orang penanya. Dialog berjalan kondusif. Di akhir presentasi, Putu Suprapti Santy Sastra menyempatkan berselfie ria dengan para peserta.
Jeda sejenak, acara dimeriahkan pula dengan 2 orang penyanyi dari Jurusan Manajemen dan band Last Sunday ditengah-tengah istirahat makan siang. Selanjutnya kedatangan Muhammad Haykal Kamil disambut dengan meriah oleh para peserta semnas. Haykal mengawali presentasinya dengan pengalaman hidup dan backgroundnya sebagai public figure. Setelah itu beliau memberikan pula tips-tips menjadi creativepreneur dengan memanfaatkan sosial media. “Modal yang utama itu kepercayaan. Saya berharap setelah keluar dari gedung ini kalian punya motivasi dan tujuan hidup. Hilangkan rasa malu, karena rintangan datang dari diri sendiri.” tegas Haykal Kamil di penghujung presentasinya.
Acara semnas ini ditutup dengan pemberian penghargaan bagi seluruh finalis LKTI dan Esai. LKTI tingkat nasional yang diikuti SMA / SMK / MA / Sederajat dimenangkan oleh perwakilan SMK N Bali Mandara dengan penghargaan piala tetap, uang pembinaan sebesar Rp. 2.000.000, piagam dan kenang-kenangan berupa souvenir dari HMJ Manajemen. Juara 2 SMA N 1 GIRI BANYUWANGI, Juara 3 SMA N 4 DENPASAR, Harapan 1 SMA LAB. UNDIKSHA, Harapan 2 SMK N 1 ABANG, dan terakhir Harapan 3 diraih oleh SMK N BALI MANDARA.
Lomba Esai tingkat nasional yang diikuti oleh mahasiswa ptn / pts seluruh Indonesia dimenangkan oleh perwakilan dari Universitas Diponegoro dengan penghargaan piala tetap, uang pembinaan, tiket menghadiri International Conference di Singapura, dan kenang-kenangan berupa souvenir dari HMJ Manajemen. Universitas Indonesia diposisi ke 2, Universitas Hasanuddin diposisi ke 3. Harapan 1 diraih oleh Universitas Udayana. Harapan 2 Universitas Airlangga dan Harapan 3 Universitas Udayana.
Acara ini berlanjut Senin(1/9) dengan serangkaian field trip ke Desa Wisata Penglipuran, Pabrik Sosro, dan Monkey Forest Ubud. Ditemui diakhir acara, ketua panitia MEE, Dimas Fadhilah Aprilian Santosa berpesan agar kreativitas terutama untuk menulis pada lomba karya tulis ilmiah dan lomba esai tidak hanya ditulis saja. Tetapi dilakukan dan dilaksanakan terutama tindak lanjutnya. Selain itu Dimas berharap agar apa yang disampaikan oleh kedua pemateri dapat direalisasikan oleh mahasiswa dan yang terpenting pula dari materi yang telah disampaikan adalah tindak lanjutnya. -Zenita