Singaraja – Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) terus memantapkan untuk mewujudkan visi menjadi universitas unggul berlandaskan falsafah Tri Hita Karana di Asia pada tahun 2045. Salah satunya melalui pemantapan dan penguatan publikasi internasional dan join research. Hal ini pun dibahas dalam Focus Discussion Group (FGD) dengan menghadirkan narasumber Dr. Bagus Putra Muljadi, Director of Indonesia Doctoral Training Partnership at Nottingham University, Inggris, Jumat (11/1/2019).
Rektor Undiksha, Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd.,menyampaikan publikasi internasional sudah terus dikampanyekan kepada tenaga pendidik. Bahkan, Undiksha sendiri telah membentuk tim pendamping khusus untuk memuluskan hal tersebut. Namun demikian, menurutnya tetap perlu mengadopsi pengetahuan maupun strategi-strategi dari pihak lain. “Kami ingin bisa lebih cepat mewujudkan visi itu. Paling tidak 2025,” tegasnya.
Dr. Bagus Putra Muljadi juga sebagai diaspora Indonesia. Ia merupakan lulusan sarjana Institut Teknologi Bandung (ITB). Sepak terjangnya bisa melenggang ke Nottingham University untuk turut serta dalam pengembangan keilmuan, dinilai Jampel sangat perlu dicontoh oleh tenaga pendidik di Undiksha. “Kami merekomendasikan dosen yang usianya di bawah 35 tahun untuk bisa melanjutkan pendidikan di luar negeri,” sebutnya. Melalui FGD yang dihadiri dosen ini, diharapkan juga muncul kerjasama berkelanjutan. “Kami sangat berterimakasih karena sudah dikunjungi dan berbagi informasi,” imbuhnya.
Sementara itu, Dr. Bagus Putra Muljadi menyampaikan Nottingham University sangat terbuka untuk bekerjasama dalam penelitian ilmiah. Tak hanya pada satu disiplin ilmu, namun juga multidisiplin. Seperti halnya bidang olahraga. Di universitas yang masuk 75 besar terbaik dunia itu memang tidak ada secara spesifik. Tetapi penelitiannya bisa dikolaborasikan dengan sains atau engineering. “Kalau memiliki ide untuk bekerjasama itu sangat baik. Bisa ajukan proposal,” sebutnya. Kerjasama tersebut sambungnya juga sebagai salah satu strategi untuk mewujudkan internasionalisasi Undiksha yang dicanangkan pada tahun 2019 ini. “Melalui ini pula, publikasi hasil penelitian akan bisa semakin luas,” katanya. Ditambahkan, dalam peneltiian, universitas tersebut juga mengalokasikan anggaran, termasuk yang pelaksanaannya dengan sistem kerjasama. “Jadi sama-sama menanggung risiko,” imbuhnya. (hms)