Singaraja- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Ganesha (FMIPA-Undiksha) menyelenggarakan diskusi ilmiah, 11 September 2019. Acara yag berlangsung di Gedung Seminar Undiksha ini mengusung tema “ Strategi Komersialisasi Teknologi Berbasis Invensi” dengan narasumber Prof.Ir. I Gede Wenten M.Sc.,Ph.D. Ia merupakan guru besar Institut Teknologi Bandung (ITB).
Dekan FMIPA Undiksha, Pro.f Dr. I Nengah Supartha, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan ajang ini sebagai media untuk berbagi pengalaman maupun menginspirasi para dosen dan mahasiswa, terutama dalam meningkatkan kualitas penelitian. “Kami berharap dari ini dapat menambah wawasan dan menjadi inspirasi bagi peserta sehingga nantinya dapat mengembangkan potensi daerah, terutama Bali lebih optimal,” katanya.
Ketua panitia, Dr. I Gusti Lanang Wiratma, M.Si., mengungkapkan selain civitas akademika, acara ini juga mengundang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Buleleng, Dinas Perindustrian Kabupaten Buleleng, Dinas Perikanan Kabupaten Buleleng dan Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng.
Sementara itu, Prof. Wenten yang menggeluti bidang teknologi membrane, dalam paparannya banyak menyampaikan tentang pengalamannya mengembangkan teknologi membrane. “Membran nantinya bisa dipake dimana-mana, membran dapat diaplikasikan di segala sektor bahkan termasuk rumah tangga dan penjual bakso sekalipun,” katanya.
Aplikasi membrane, kata akademisi asal Buleleng ini sudah banyak diaplikasikan, terutama pada pemurnian air dan pengolahan limbah. “Aplikasi industri yang sedang dikembangkan di Indonesia, khususnya ITB, adalah aplikasi di bidang medis untuk produksi Dialysate dan mesin Hemodialisis. Beberapa aplikasi di Indonesia memang berbeda dari yang biasa digunakan di dunia. Seperti aplikasi di tambak udang, mungkin kita yang pertama di sektor ini. Bahkan menurut beliau, Indonesia adalah negara satu-satunya yang memanfaatkan teknologi membran di sektor ini,” imbuhnya. (rls)