Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menghadirkan Pakar Komunikasi, Dr. Aqua Dwipayana dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru, Jumat (11/9/2020). Ia sharing komunikasi dan motivasi melalui webinar. Materi tersebut penting untuk mendukung pendidikan para mahasiswa.
Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd dalam sambutannya mengatakan kehadiran pakar komunikasi dari Sumatera ini memang diminta secara khusus di sela-sela kesibukannya untuk memberikan semangat kepada mahasiswa yang disebutnya sebagai Ganesha muda. “Saya berharap dengan gugahan beliau, mahasiswa baru bisa selesai studi tepat pada waktunya. Dan juga semangat untuk meningkatkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi,” ungkapnya. Materi yang disampaikan, oleh Jampel diyakini akan mampu meningkatkan kualitas dan kebahagiaan pada diri mahasiswa baru dan keluarga untuk menjadi generasi yang unggul dan berkarakter untuk indonesia maju.
Pada sesi sharing, Dr. Aqua nampak sangat bersemangat. Sebelum membagi ilmu, ia menyatakan kehadirannya ke Undiksha yang juga disambut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Hubungan Masyarakat, Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd., awalnya hanya untuk bersilaturahmi. “Dan ternyata begitu ketemu, langsung diberi rejeki bisa sharing motivasi dan komunikasi dengan para adik-adik Ganesha muda. Ini merupakan suatu kehormatan yang luar biasa bagi saya,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, ia mengucapkan selamat kepada mahasiswa baru karena telah menjadi bagian keluarga Undiksha. “Kenapa saya katakan begitu, karena banyak orang di Indonesia yang ingin sekali kuliah di Universitas Pendidikan Ganesha, tapi tidak banyak yang mendapat kesempatan. Nyatanya apa, saya dapat informai dari Prof. Jampel, yang mendaftar samapi sepuluh ribu orang dan diterima tidak lebih dari tiga ribu orang. Artinya Ganesha muda ini adalah yang terbaik,” katanya.
Atas keberhasilan itu, mahasiwa diajak untuk beryukur karena mendapat kehormatan, kesempatan bergabung dengan perguruan tinggi di tanah air. “Saya selalu menyampaikan kepada mahasiswa, dimanapun kita berada, dimanapun kita kuliah, di fakultas dan jurusan apa, yang bertama adalah syukur dan kita harus totalitas belajar. Maksudnya apa, ketika kita sudah memilih jurusan atau fakultas, yakini itu adalah yang terbaik buat kita,” ujar bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana ini.
Pria yang merasakan perjuangan kuliah dengan biaya sendiri hingga jenjang S-3 ini juga menegaskan sebagai bagian dari perguruan tinggi, mahasiswa tidak hanya berkutat pada perkuliahan. Sebagai media peningkatan kualitas diri, keikutsertaan dalam organisasi juga perlu dilakukan. Pada semester tertentu juga perlu aktif mencari pengalaman di luar melalui program magang dan sebagainya. “Pengalaman itu penting, ketika kita magang, serius, tekuni, pelajari, dalami ilmunya, dan kemudian diakhir magang jangan lupa kita meminta sertifikat. Ini penting. Saya selalu katakan magang ini adalah upaya kita mencuri start dibandingkan dengan teman-teman yang lain,” jelasnya.
Pandangannya tentang pentingnya magang tidak dapat dilepaskan dari kondisi perusahaan saat ini, termasuk di Indonesia, mulai dari skala kecil hingga besar menjadi pengalaman sebagai indikator dalam penerimaan tenaga kerja. “Saat melakukan tes wawancara, pertanyannya adalah kamu sebagai sarjana baru punya pengalaman apa. Kalau kita tidak punya pengalaman apa-apa, pasti terjadi kesedihan yang mendalam, kekecewaan yang luar biasa,” tuturnya.
Disampaikan lebih lanjut, mahasiswa ada kewajiban untuk belajar secara formal. Namun secara informal juga perlu mengembangkan kemampuan komunikasi yang dapat menjadi jembatan untuk memperlancar perkuliahan. Tidak kalah penting lagi, mahasiswa harus memiliki kemampuan untuk menjalin relasi. “Dan saya pengen juga menegaskan kepada adik-adik, satu hormati dosen kita. Biasanya orang-orang sukses selalu menghormati guruanya. Kita juga harus berempati,” pungkas Aqua Dwipayana. (hms)