Denpasar- Universitas Pendidikan Ganesha menjadikan ajang the 4th Annual General Meeting CAPEU (Consortium Asia Pacific Education Universities) sebagai media memperluas jaringan kerja sama. Selain sebagai Host dalam ajang ini, Undiksha juga berkesempatan menghadirkan beberapa pimpinan untuk mendiskusikan program-program kerja sama dalam kegiatan yang digelar di Inna Grand Kuta, Selasa (4/2/2020).
Wakil Rektor I Undiksha, Dr. Gede Rasben Dantes, S.T., M.TI., mengungkapkan melalalui ajang ini, Undiksha bisa secara bersama-sama meningkatkan kinerja akademik dan non-akademik, “Dimana ujung program-program ini adalah bagaimana meningkatkan perangkingan baik dalam QS dan Klasterisasi Perguruan Tinggi,” ujarnya. Rasben juga menegaskan, pertemuan CAPEU kali ini memang lebih menekankan pada program kerja sama seperti faculty exchange, staffs exchange, joint research and publication. Sebagai bentuk nyata program ini, bahkan sudah diputuskan beberapa hal, “Dalam meeting tadi, diputuskan bahwa CAPEU harus memiliki timeline schedule. Tahun 2020 ini, CAPEU bahkan memiliki target meneribitkan 1 artikel melalui joint research. Disamping, kita bekerjasama melakukan faculty and students exchange dan community service,” jelasnya.
Ditanya mengenai harapan Undiksha kedepannya terhadap program ini, disampaikan bahwa tahun 2020 akan menjadi tahun inisiasi program CAPEU dan memang perlu adanya komitmen seluruh anggota untuk merealisasikan program ini. “Harapan kami bahwa konsorsium ini bisa bernilai untuk seluruh universitas. Sehingga program atau rekomendasi melalui rapat seperti ini dapat ditindaklanjuti dengan aksi riil di berbagai universitas. Dan kami berharap juga, seluruh anggota konsorsium memiliki semangat yang sama. Bersama-sama menterjadikan apa yang sudah kita putuskan tadi menajdi kenyataan,” tegasnya.
Selain membahas tentang Program tahun 2020 ini, pada ajang ini juga diberikan kesempatan kepada Ketua LPPPM Undiksha, Prof. Dr. A.A.I.N. Marhaeni, M.A., untuk mempresentasikan best-practice program kerja sama yang sudah Undiksha lakukan, yaitu dalam program Praktek Pengalaman lapangan (PPL) dan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Luar Negeri yang sudah dilakukan Undiksha sejak tahun 2017. Program tersebut diharapkan dapat menjadi referensi bagi anggota CAPEU dalam pengembangan pendidikan di masing-masing institusinya. Bahkan, dalam rapat ini terlihat antusiasme anggota CAPEU terhadap kemungkinan Program PKL dan PPL Luar Negeri dapat dilakukan dengan universitas mereka.
Beranjak pada agenda the 4th AGM CAPEU ini yang membahas tentang isu pendidikan, Undiksha berkesempatan menyampaikan best-practice-memperluas kerja sama dengan partner baru yang berasal dari beberapa universitas dari Indonesia dan luar negeri. Hal ini diharapkan dapat mendongkrak rencana Undiksha untuk menjadi pusat belajar bagi masyarakat Internasional sehingga menjadi universitas unggul di Asia berlandaskan falsafah Tri Hita Karana. (hms)