Singaraja- Menghadapi persaingan di dunia kerja, terlebih di era revolusi industri 4.0, mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) diminta untuk tidak terjebak rutinitas. Gerakan yang mengarah pada upaya peningkatan daya saing perlu dilakukan. Demikian ditegaskan Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., Senin (17/2/2020).
Dijelaskan, perubahan era kini sangat sulit diprediksi. Hal tersebut perlu diantisipasi oleh mahasiswa yang nantinya terjun ke dunia kerja. Gerakan yang mencirikan era revolusi industri 4.0, yaitu critical, creative, collaboration, dan communicative perlu ditonjolkan. “Mahasiswa jangan nyaman, dalam artian hanya untuk mengikuti rutinitas. Tetapi harus selalu berpikir menjadi mahasiswa terbaik, karena dalam mengikuti seleksi, selalu dilihat dari kemampuan, baik bidang ilmu dan karakter,” tegasnya.
Sebagai lembaga yang berperan dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Undiksha telah melakukan upaya antisipasi perubahasan di masa depan. Seperti halnya mempersiapkan kurikulum yang relevan dan freksibel. Dalam artian, memberikan ruang lebih besar untuk mahasiswa dalam pengembangan keilmuan. Misalnya mahasiswa teknik ingin mendalami bahasa Inggris, bisa mengambil mata kuliah secara khusus di Fakultas Bahasa dan Seni. Demikian juga sebaliknya. Gebrakan itu juga sejalan dengan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tentang kuliah mahasiswa tiga semester di luar prodi. “Kami terus melakukan upaya untuk menjawab tantangan kedepan,” imbuhnya. (hms)