Perguruan tinggi sebagai tempat para akademisi dan mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul terus didorong untuk bisa bersinergi dengan pemerintah, baik kabupaten, provinsi dan pusat dalam meningkatkan pembangunan. Hal demikian disampaikan Gubernur Bali, Wayan Koster dalam sambutannya pada acara rapat kerja daerah Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VIII di Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar, Rabu (20/2/2019). Pernyataan serupa juga dilontarkan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir yang membuka acara tersebut.
Gubernur Koster mencontohkan sinergi tersebut salah satunya dalam dalam bidang pertanian. Bagaimana para akademisi bisa menyumbangkan pemikirannya dalam penanganan dari hulu sampai hilir, sehingga hasilnya dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Bidang lain, seperti pendidikan maupun kesehatan juga harus demikian. “Perguruan tinggi harus bersinergi dengan pemerintah dalam melangsungkan pembangunan. Termasuk juga dalam monitoring program,” tegasnya.
Sementara itu, Menteri Nasir mengatakan perguruan tinggi meminta perguruan tinggi untuk mengembangkan riset dan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hal tersebut kembali ditegaskan pada launching Hateknas ke-24 yang berlangsung di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Kamis (21/2/2019). Disebutkan, Kemenristekdikti selalu mengangkat dan menggelorakan inovasi untuk meningkatkan daya saing bangsa. “Sangat penting bagaimana memanfaatkan teknologi infomasi untuk bisa mengembangkan inovasi baru,” sebutnya.
Rektor Undiksha, Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd.,yang hadir pada acara tersebut sepakat bersinergi dengan pemerintah dalam rangka meningkatkan pembangunan, terutama bidang SDM melalui pendidikan. “Kami selalu berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam pembangunan,” sebutnya. Saat ini, universitas terbesar di Bali Utara ini telah menjalin kerjasama dengan pemerintah kabupaten di Bali, seperti Buleleng dan Bangli dalam bidang penelitian. Hal lain juga dalam pengembangan pariwisata melalui program studi perhotelan. “Kerjasama sudah berjalan. Kami ingin ini bisa terus berlanjut dan memberikan dampak positif untuk pembangunan,” imbuhnya. (hms)