Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) melalui Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LPPPM) melaksanakan Workshop Revisi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Focus Grup Discussion (FGD) Revisi Pedoman Implementasi Kurikulum MBKM Undiksha Tahun 2022, Rabu (30/11/2022). Kegiatan ini diikuti oleh dekan, ketua/sekretaris lembaga, ketua jurusan, dan perwakilan program studi di lingkungan Undiksha.
Kegiatan yang berlangsung hybrid ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Undiksha Dr. Gede Rasben Dantes, S.T., M.T.I., didampingi Kepala Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Kurikulum Dr. Luh Putu Sendratari, M.Hum. Rasben Dantes memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Waktu yang tepat untuk kita mencoba mengevaluasi apa yang sudah berjalan saat ini yaitu kurikulum MBKM,” ungkapnya.
Pelaksanaan kurikulum MBKM yang sudah berjalan sejak tahun 2020 ini, sambung Rasben Dantes, tidak dimungkiri masih ada persoalan dalam pelaksanaanya, seperti mengkonversi mata kuliah di masing-masing prodi, penentuan mata kuliah yang belum memiliki pedoman yang jelas, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan solusi dari permasalan-permasalahan tersebut. Ke depan, ia berharap program MBKM dapat terus berjalan dan proses pembelajaran di Undiksha akan berjalan semakin baik untuk dapat mengahsilkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Di sisi lain, Ketua Panitia Pelaksana Workshop, Dr. I Ketut Yoda, S.Pd., M.Or., menjelaskan pelaksanaan MBKM merupakan salah satu program yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud ristek) yang bertujuan untuk mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan yang berguna agar siap memasuki dunia kerja.
Ditambahkan, Pembelajaran pada kampus merdeka memberi tantangan dan kesempatan untuk mengembangkan kreatifitas mahasiswa serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan seperti persyaratan kemampuan, permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan capaiannya.
Sedemikian pentingnya program ini perlu didukung dengan pelaksanaan di lapangan yang baik pula. Oleh sebab itu, kegiatan ini dilaksanakan untuk dapat mengetahui berbagai permasalahan yang ada baik yang bersumber dalam input dan proses pelaksanaan kurikulum MBKM. Workshop ini menghadirkan dua narasumber dari Undiksha, yaitu Prof. Dr. Ida Bagus Putu Arnyana, M.Si., dan Prof. Dr. Nyoman Dantes. (hms)