Singaraja- Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Undiksha terus meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal. Hal tersebut dilakukan melalui Workshop Tata Kelola Jurnal Ilmiah Berbasis Open Journal Systems (OJS) 2 dan OJS 3 di Ruang Video Conference, Gedung UPT TIK Undiksha, Rabu (12/2/2020). Kegiatan ini digelar dalam rangka memberikan pelatihan bagi calon reviewer dan editor untuk mengelola Jurnal di Undiksha berbasis OJS 2 dan OJS 3.
Sekretaris Tim Publikasi dan Jurnal FIP, Dr. I Wayan Widiana, S.Pd., M.Pd., mengatakan bahwa workshop ini dirancang untuk meningkatkan profesionalisme pengelolaan jurnal. “Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan profesionalisme pengelola jurnal. Untuk menjadi professional, baik reviewer dan editor diwajibkan bisa menggunakan OJS. Saat ini Undiksha sudah menggunakan OJS 2, dan kini akan dilatih menggunakan OJS 3,” tegasnya.
Menyukseskan program ini, diharapkan komitmen seluruh pengelola jurnal di Undiksha untuk meningkatkan kualitas sehingga mampu menembus indeks Scopus. “Sebagai pengelola jurnal, kita memiliki visi dan semangat sama. Sehingga bisa mewujudkan salah satu jurnal di Undiksha menuju jurnal yang terindeks scopus,” ungkapnya. Pada kesempatan itu juga, Widiana menyampaikan akan ada program open-recruitment, untuk mengelola jurnal Undiksha yang nantinya editor dan reviewer tidak hanya diisi oleh dosen Undiksha, tetapi juga dosen dari luar.
Selain itu, Widiana yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan II FIP menegaskan sebagai wujud mendongkrak jurnal dan publikasi, fakultasnya telah membentuk tim khusus. “FIP sudah dibentuk Tim Pengembang Jurnal dan Publikasi oleh Dekan yang harapannya tim itu bisa mewujudkan Undiksha memilki jurnal terindeks Scopus. Selain itu, tim ini juga akan membuat juknis (petunjuk teknis, red) agar seluruh mahasiswa FIP wajib mempublikasikan artikel di jurnal terindeks Sinta”, ujarnya.
Hal senada diungkapkan Dekan FIP, Dr. I Ketut Gading, M.Psi. Kegiatan ini diinginkan dapat meningkatkan profesionalisme pengelola jurnal FIP khususnya, dan Undiksha umumnya. “Saya berharap melalui workshop ini dapat meningkatkan profesionalisme tim pengelola jurnal yang nantinya akan memberikan memberikan kontribusi pada peningkatan klasterisasi universitas dan fakultas,” ungkapnya ditemui di ruang kerjanya.
Dekan kelahiran Gianyar ini menyebutkan sistem baru pengelolaan jurnal pasti akan terus berkembang. Oleh karenanya, tim pengelola akan membutuhkan pelatihan penggunaan sistem, seperti OJS 2 dan OJS 3. Gading menambahkan jurnal adalah media bagi penulis untuk mempublikasikan karya ilmiah, terutama artikel ilmiah. “Publikasi ilmiah dosen akan berimplikasi signifikan pada perangkingan universitas. Dan melalui kegiatan ini, diharapkan satu atau dua jurnal di Undiksha dapat terindeks Scopus yang menandakan jurnal tersebut bereputasi internasional,” tutupnya. (hms)