Singaraja– Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menggelar wisuda ke-LXIII untuk periode November, Sabtu (28/11/2020). Wisuda ini kembali berlangsung melalui luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring).
Pada wisuda kali ini mempersembahkan sejumlah 450 orang lulusan yang berasal dari Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Teknik dan Kejuruan, dan Pascasarjana. Wisudawan terdiri dari 1 orang dari jenjang Pendidikan Doktor, 124 orang dari jenjang Pendidikan Magister, 307 orang dari jenjang Pendidikan Sarjana, dan 18 orang dari jenjang Pendidikan Ahli Madya.
Secara khusus untuk peserta wisuda luring, tetap hanya dihadiri lulusan pamuncak dan berprestasi. Pelaksanaannya mengikuti protokol pencegahan Covid-19. Seluruhnya wajib mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer dan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki auditorium Undiksha. Selain itu, juga harus menggunakan masker dan menerapkan social dan physical distancing. Selain hal tersebut, Undiksha juga kembali tidak mengizinkan para orangtua wisudawan untuk berada di dalam auditorium maupun areal kampus selama prosesi wisuda berlangsung. Hal ini untuk mengantisipasi kerumunan.
Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., mengatakan pelaksanaan wisuda tetap mengacu pada protokol pencegaha Covid-19. Sementara itu, dalam sambutannya, Rektor asal Nusa Dua, Kabupaten Badung ini mengajak seluruh wisudawan untuk adaptif terhadap perubahan yang rentan terjadi di era kini. Hal yang dilakukan dengan terus menggali, meningkatkan, dan mewujudkan seluruh potensi unggulan dalam diri. Harapannya itu selaras dengan motto Undiksha “Dharmaning sajjana umerdhyaken widyaguna”, yaitu kewajiban orang bijaksana adalah mengembangkan ilmu pengetahuan dan pekerti. “Kita harus berpikir, kita tidak bisa memprediksi jenis pekerjaan di masa yang akan datang. Oleh sebab itu saya sampaikan, kita harus agile, yaitu bisa cepat beradaptasi pada situasi zaman itu. Anggaplah di zaman teknologi, kita harus mampu memanfaatkan teknologi,” ungkapnya.
Sampaikan lebih lanjut, dalam aktivitas di masa depan, para lulusan juga diajak memegang prinsip 5C, yaitu critical, crative, collaborative, communicative dan character. “Ini harus dimiliki agar mampu bersaing,” kata Jampel. Ditegaskan pula, Undiksha terus melakukan upaya dalam rangka peningkatan kualitas lulusan, seperti mempersiapkan kurikulum yang revelan dengan kebutuhan dan menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi lain, instansi pemerintahan maupun instansi swasta dalam aplikasi bidang keilmuan mahasiswa yang diharapkan dapat meningkatkan kompetensi. Selain itu, dalam berkinerja, Undiksha juga mengacu pada indikator kinerja utama (IKU) yang masuk sebagai kontrak kerja dengan kementerian. “Capain Undiksha saat ini sudah luar biasa. Tata kelola keuangan bisa menjadi yang terbaik. Simkatmawa berada di peringkat 23 nasional. Mahasiswa juga banyak yang berprestasi. Kami ingin Undiksha bisa semakin baik lagi kedepan,” imbuhnya.
Pada wisuda kali ini, lulusan berprestasi pamuncak tingkat universitas untuk jenjang pendidikan Doktor diraih Dr. Surayanah, dari Program Studi Pendidikan Dasar, dengan IPK 3,76, masa studi 3 tahun 9 bulan. Ia mendapat predikat sangat memuaskan. Jenjang pendidikan Magister diraih Ni Kadek Ayumi Swandevi, M.Pd., Program Studi Bimbingan Konseling dengan IPK 3,95, masa studi 1 tahun 11 bulan. Ia mendapat predikat Summa Cumlaude. Jenjang pendidikan Sarjana diraih Ni Putu Novi Darmini, S.Pd., dari Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, dengan IPK 3,97, masa studi 4 tahun. Ia mendapat predikat Pujian. Terakhir dari jenjang pendidikan Diploma III, diraih Komang Pasek Oka Sukasana, A.Md., dari Program Studi Manajemen Informatika dengan IPK 3,95, masa studi 2 tahun 11 bulan. Ia mendapat predikat Pujian. (hms)