Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menggelar wisuda ke-LX, Sabtu (30/11/2019). Wisuda yang berlangsung di Auditorium kampus ini diikuti 412 wisudawan dari berbagai program studi. Menyandang gelar akademik, mereka diminta harus memiliki good interpersonal skill yang menjadi salah satu modal dalam menghadapi persaingan global. Demikian disampaikan Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd.
Mewujudkan SDM unggul, dijelaskan Undiksha telah melaksanakan terobosan-terobosan baik dari sisi input, proses, output, dan outcome. Di awali dengan sistem rekrutmen yang profesional hingga peningkatan kualitas SDM yang dilakukan melalui pelatihan-pelatihan, studi lanjut, dan program-program peningkatan SDM unggul lainnya. Salah satu program yang dicanangkan tahun ini adalah Internationalization at Home. Program yang bertujuan untuk meningkatakan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman internasional SDM Undiksha yang menjadi tuntutan global saat ini. “Dengan ini, daya saing SDM Undiksha meningkat seiring perubahan zaman yang semakin kompleks. Hal ini sesuai dengan visi Undiksha yaitu unggul berlandasakan falsafah Tri Hita Karana di Asia pada tahun 2045,” jelas Jampel.
Di samping program-program peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi, digulirkan pula program peningkatan karakter bagi SDM di lingkungan Undiksha melalui program character building bagi pendidik dan tenaga kependidikan serta mahasiswa. Dengan kata lain, SDM Undiksha didorong mampu kompetitif secara keilmuan dan juga kompetitif dalam karakter. Seiring meningkatnya kompetisi global di era revolusi industri 4.0, yang diwarnai perubahan semakin cepat, persaingan semakin tajam, maka kebutuhan akan SDM yang berkualitas tidak dapat terelakkan. “Pendidikan tinggi sebagai lini terakhir pendidikan harus mampu membentuk SDM yang jujur, pekerja keras, kolaboratif, solutif, dan entrepreneurship. Ini yang juga menjadi perhatian serius Undiksha,” katanya.
Sebagai salah satu pendidikan tinggi yang bersandar pada keluhuran nilai-nilai pendidikan, Undiksha menurut Rektor Kelahiran 1959 ini sejak awal telah menjadikan kualitas SDM sebagai bagian terintegrasi dari pengembangan kelembagaan tak terkecuali kualitas lulusan. Undiksha melalui lulusannya, sangat mengutamakan penanaman nilai-nilai kebaikan dan kebijaksanaan sebagai inti dari pendidikan karakter dan jauh lebih tinggi nilainya dibanding dengan melahirkan lulusan yang kompeten namun tidak berkarakter. “Dengan kata lain lulusan Undiksha harus unggul dan berkarakter,” sebutnya. Jika hal tersebut dapat dilakukan dengan baik, diyakini pembangunan nasionalisme dan wawasan kebangsaan yang universal juga akan terealisasi dengan optimal.
Pada wisuda kali ini, lulusan berprestasi pamuncak tingkat universitas diraih I Wayan Adi Sparta, M.Kom., Program Studi Ilmu Komputer, Jenjang Pendidikan Magister, IPK: 3,81 dengan masa studi 2 tahun. Ia mendapatkan predikat Pujian; Komang Eva Suryastini, S.Pd., Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Jenjang Pendidikan Sarjana, IPK: 3,74, dengan masa studi 3 tahun 11 bulan, predikat Pujian; dan I Gede Leorendra Arya Mahasaputra, A.Md., Program Studi Manajemen Informatika, Jenjang Pendidikan Diploma III, IPK: 3,62, masa studi 2 tahun 11 bulan, predikat Pujian.
Usai wisuda, Adi Sparta mengharapkan Undiksha bisa semakin baik dan semakin berdaya saing, termasuk mampu mewujudkan visi yang sering digaungkan. Tidak kalah penting lagi menurutnya, dalam rangka mendukung pembelajaran, peningkatan sarana prasana juga dipandang perlu untuk mendapatkan perhatian. “Saya sangat bangga bisa menempuh pendidikan disini. Sekarang pembelajaran sudah baik, tetapi tetap diharapkan kedepan bisa semakin baik lagi,” tuturnya. Hal senada juga diutarakan Eva Suryastini. “Semoga Undiksha bisa lebih baik lagi,” imbuhnya. (hms)